USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 16-21 Oktober 2017: Inflasi Dan Retail Sales Inggris, GDP China

M Singgih 15 Oct 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #gdp   #inflasi
Data dan peristiwa penting minggu ini: CPI, Retail Sales dan Jobless Claims Inggris, testimoni Carney, GDP China, pidato Draghi, ZEW Jerman, perumahan AS, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC.

Notulen FOMC yang menyorot rendahnya trend inflasi dan data inflasi bulan September yang kurang sesuai dengan harapan menyebabkan greenback kembali melemah versus semua mata uang utama dan emas minggu lalu. CPI total y/y naik 2.2%, sedikit dibawah perkiraan yang 2.3%, tetapi inflasi inti (Core CPI y/y) kembali naik 1.7%, sama dengan bulan sebelumnya dan masih yang terendah sejak bulan Mei 2015.

Analis memperkirakan melambungnya harga bahan bakar (gasoline) sebesar 19.3% y/y akibat badai Harvey seharusnya bisa membuat inflasi lebih tinggi lagi. Rebound-nya penjualan retail dan bagusnya indeks kepercayaan konsumen AS tidak mampu mendongkrak US Dollar.

Penjualan retail total bulan September naik 1.6%, tertinggi sejak bulan Maret 2015 akibat meningkatnya penjualan kendaraan bermotor dan stasiun bahan bakar pasca badai Harvey dan Irma, sementara kepercayaan konsumen versi UoM melonjak ke angka 101.1, tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Rekap 16-21 Oktober 2017: Inflasi Dan
Masih rendahnya trend laju inflasi meski tingkat pengangguran turun dan kepercayaan konsumen meningkat, memang membuat petinggi The Fed termasuk Janet Yellen pusing. Salah seorang anggota FOMC Charles Evans yang berpidato di Wisconsin pasca rilis CPI kemarin mengatakan bahwa kenaikan inflasi bulan September kurang mengesankan.

Meski demikian, sebagian besar analis masih memperkirakan The Fed akan tetap menaikkan suku bunga acuannya pada Desember nanti, dan kenaikan tersebut telah diperhitungkan pasar. Pidato Fed Dudley, Kaplan dan Harker yang mempunyai hak voting pada Rabu mendatang perlu dicermati.

Minggu ini sepi data AS, pelaku pasar beralih ke Inggris yang akan merilis 3 data penting untuk mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga yaitu inflasi, tenaga kerja dan penjualan retail. Inflasi tahunan bulan September diperkirakan akan naik hingga batas atas BoE yaitu 3.0% namun penjualan retail diperkirakan mengalami kontraksi 0.1%. Disamping itu akan ada juga testimoni gubernur BoE Mark Carney di depan parlemen. Minggu lalu GBP kembali menguat setelah dicapai kesepakatan dalam negosiasi Brexit yang sebelumnya terancam deadlock.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah GDP China q/y yang diperkirakan turun ke +6.8% dari sebelumnya +6.9%, inflasi Canada, Selandia Baru dan China, tenaga kerja Australia, indeks ZEW Jerman, data perumahan AS, Jobless Claims AS dan pidato Mario Draghi dan Janet Yellen.

Senin, 16 Oktober 2017:

Jam 08:30 WIB: data dan China bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: indeks Empire State Manufacturing AS bulan Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: Foreign Securities Purchases Canada bulan Agustus 2017
Jam 21:30 WIB: BoC Business Outlook Survey

Selasa, 17 Oktober 2017:
Jam 04:45 WIB: data CPI Selandia Baru kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 07:30 WIB: notulen meeting tanggal 3 Oktober 2017
Jam 07:30 WIB: pidato asisten gubernur RBA Lucy Ellis
Jam 15:15 WIB: pidato anggota MPC BoE David Ramsden
Jam 15:30 WIB
: data CPI dan PPI Inggris bulan September 2017
Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Oktober 2017
Jam 16:15 WIB: pidato anggota MPC BoE Silvana Tenreyro
Jam 17:00 WIB: data CPI kawasan Euro bulan September 2017 (Final)
Jam 17:15 WIB: testimoni gubernur BoE Mark Carney di depan parlemen
Jam 19:30 WIB: data Import Prices AS bulan September 2017
Jam 20:15 WIB: data Industrial Production AS bulan Agustus 2017
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak pada NZD)

Rabu, 18 Oktober 2017:
Jam 00:00 WIB: pidato anggota FOMC Patrick Harker
Jam 02:30 WIB: pidato Carolyn Wilkins BoC
Jam 15:10 WIB
: pidato presiden Mario Draghi
Jam 15:30 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan Agustus 2017 (3m/y)
Jam 15:30 WIB
: data Inggris bulan September 2017
Jam 15:30 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan Agustus 2017
Jam 19:00 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 19:00 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan
Jam 19:30 WIB: data di AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB
: data Manufacturing Sales Canada bulan Agustus 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 13 Oktober 2017

Kamis, 19 Oktober 2017:
Jam 06:50 WIB: data neraca perdagangan Jepang bulan September 2017
Jam 07:30 WIB: data dan tingkat pengangguran Australia bulan September 2017
Jam 07:30 WIB: indeks kepercayaan bisnis Australia versi NAB kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 08:10 WIB: pidato asisten gubernur RBA Michele Bullock
Jam 09:00 WIB
: data China kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 09:00 WIB: data Industrial Production China bulan September 2017
Jam 13:00 WIB: data neraca perdagangan Swiss bulan September 2017
Jam 15:30 WIB: data Inggris bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 13 Oktober 2017
Jam 19:30 WIB: indeks Philly Fed Manufacturing AS bulan Oktober 2017

Jum’at, 20 Oktober 2017:
Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data CPI Canada bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data Retail Sales Canada bulan Agustus 2017
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan September 2017

Sabtu, 21 Oktober 2017:
Jam 06:30 WIB
: pidato ketua Janet Yellen

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru