EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |    XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 5 jam lalu, #Emas Teknikal   |   USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 23-27 April 2018: ECB Dan BoJ Meeting, GDP AS Dan Inggris

M Singgih 23 Apr 2018
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #ecb   #gdp
Data dan peristiwa penting minggu ini: ECB dan BoJ meeting, GDP AS dan Inggris, CPI Australia, IFO Jerman, Durable Goods Orders AS, indeks CB dan UoM AS, dsb.

Greenback kembali unjuk gigi minggu lalu dengan menguat terhadap semua mata uang utama dan emas. Indeks USD rebound hingga 90.48, level tertinggi 2 minggu terakhir. Membaiknya data Retail Sales bulan Maret, data perumahan, dan melonjaknya imbal hasil (Yield) obligasi pemerintah AS menimbulkan spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih agresif pada tahun ini.

Beige Book The Fed, salah satu publikasi penting disamping notulen FOMC, menyatakan adanya perbaikan data fundamental ekonomi penting AS akhir-akhir ini, sehingga kenaikan suku bunga bisa dilakukan lebih cepat. Pernyataan hawkish anggota FOMC, Loretta Mester akhir pekan lalu juga mendukung lonjakan US Dollar.



Rekap 23-27 April 2018: ECB Meeting,

 

 

Meredanya isu perang dagang AS-China, krisis Suriah, dan rencana denuklirisasi Korea Utara merupakan katalisator penguatan USD minggu lalu. Berbeda dengan The Fed yang hawkish, BoE sebaliknya bersikap dovish. Pernyataan Mark Carney yang mengisyaratkan pengunduran waktu kenaikan suku bunga membuat GBP semakin terpuruk dan nyaris menyentuh level 1.4 versus USD. Sebelumnya, mata uang kerajaan Inggris ini telah melemah akibat jebloknya data inflasi dan penjualan retail Inggris bulan Maret.

Pelemahan mata uang utama lainnya disebabkan oleh data fundamental yang di bawah ekspektasi, seperti indeks ZEW Jerman yang kembali minus, CPI Kanada dan tenaga kerja Australia yang di bawah perkiraan, serta BoC yang dovish.

Fokus minggu ini adalah ECB dan BoJ meeting, serta GDP AS dan Inggris kuartal pertama (first release). ECB dan BoJ diperkirakan masih akan mempertahankan suku bunga acuan serta program pembelian aset. Jebloknya beberapa data fundamental ekonomi Eurozone akhir-akhir ini diperkirakan akan membuat Mario Draghi bersikap dovish.

Sementara itu, baik GDP AS maupun Inggris diperkirakan akan melambat di kuartal pertama tahun ini. Ekonomi AS diperkirakan tumbuh 2% pada kuartal pertama, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang 2.9%. Sementara itu, ekonomi Inggris diproyeksi tumbuh 0.3%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang naik 0.4%.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah CPI Australia, indeks IFO Jerman, Durable Goods Orders AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi CB dan UoM, Manufacturing PMI Jerman dan Eurozone, Home Sales AS, perdagangan Selandia Baru, Jobless Claims AS, serta pidato gubernur BoC dan ketua SNB.

 

Senin, 23 April 2018:

  • Jam 14:30 WIB: indeks Flash dan Flash Services PMI Jerman bulan April 2018.
  • Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan April 2018.
  • Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Maret 2018.


Selasa, 24 April 2018:

  • Jam 02:30 WIB: testimoni gubernur Stephen Poloz.
  • Jam 08:30 WIB: data Australia kuartal pertama tahun 2018.
  • Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan April 2018.
  • Jam 15:30 WIB: data Public Sector Net Borrowing Inggris bulan Maret 2018.
  • Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan April 2018.
  • Jam 21:00 WIB: data New Home Sales AS bulan Maret 2018.


Rabu, 25 April 2018:

  • Hari libur bank-bank di Australia dan Selandia Baru (Anzac Day).
  • Hari libur bank-bank di Italia (Liberation Day).
  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 20 April 2018.

 

Kamis, 26 April 2018:

  • Jam 03:15 WIB: pidato gubernur BoC Stephen Poloz.
  • Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan April 2018.
  • Jam 18:45 WIB: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan April 2018 dan statement kebijakan moneter ECB.
  • Jam 19:30 WIB: konferensi pers ECB yang dihadiri presiden Mario Draghi.
  • Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Maret 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data AS per 20 April 2018.


Jumat, 27 April 2018:

  • Jam 05:45 WIB: data Selandia Baru bulan Maret 2018.
  • Waktu tentative: hasil meeting : pengumuman suku bunga bulan Maret 2018 dan statement kebijakan moneter BoJ.
  • Waktu Tentative:BoJ Outlook Report.
  • Waktu Tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda.
  • Jam 15:00 WIB: pidato ketua Thomas Jordan.
  • Jam 15:30 WIB: data Preliminary Inggris kuartal pertama tahun 2018.
  • Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kuartal pertama tahun 2018.
  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2018 (Final).

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
EUR/USD berubah arah setelah komentar hawkish dari Lagarde, 5 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD naik menuju level 0.5950 di tengah dolar AS yang lemah, sentimen risk-on, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

 XAU/USD pulih karena kewaspadaan pasar, menargetkan level $2,400, 5 jam lalu, #Emas Teknikal

USD/CAD melemah mendekati level 1.3750 karena sentimen risiko yang membaik di tengah dan melemahnya minyak mentah, 5 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan penjualan mobil selama periode Januari–Maret 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka rebound pada perdagangan hari ini, naik 0.35% ke level 7,156, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Pada Rabu (17/April), BEI melakukan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) terhadap saham PT Barito Renewables Tbk (BREN), 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Kapitalisasi pasar alias market cap PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) makin menggembung, sudah menembus Rp1,063 triliun, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Data inflasi Inggris mendukung Poundsterling, dolar AS menguat sebelum pidato the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental

GBP/JPY menarik beberapa pembeli di atas level 192.00 setelah data IHK Inggris, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD: Level rintangan utama terlihat di area 1.0600-1.0605, 1 hari, #Forex Teknikal

Harga emas tetap menguat karena ketegangan Geopolitik masih berlanjut, 1 hari, #Emas Fundamental

Dow Jones Industrial Average naik 0.17% menjadi 37,798, S&P 500 kehilangan 0.21% menjadi 5,051, dan Nasdaq Composite kehilangan 0.12% menjadi 15,86, 1 hari, #Saham Indonesia

Menilik laporan keuangan tahun buku 2023, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) memperoleh pendapatan usaha sebesar Rp8.54 triliun, terkoreksi 15.70% secara tahunan dari Rp10.14 triliun. , 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) +3.48%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +2.41%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +2.34%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG rebound pada perdagangan Rabu (17/April), naik 0.82% ke level 7,223, 1 hari, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru