Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 2-6 Oktober 2017: NFP AS, RBA Meeting, Manufacturing Inggris Dan AS

M Singgih 30 Sep 2017
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #nfp
Data dan peristiwa penting minggu ini: NFP AS, pidato Yellen, RBA meeting, Manufacturing PMI Inggris dan AS, Tankan Jepang, notulen ECB, tenaga kerja Canada, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC.

Pasca FOMC meeting, penguatan greenback terhadap mata uang utama dan emas berlanjut minggu lalu dipicu oleh pidato Janet Yellen yang hawkish. Disamping itu proposal reformasi pajak presiden Trump juga mendukung penguatan USD. Sementara pelemahan Euro lebih disebabkan oleh keadaan politik di Jerman pasca pemilu dimana partai pendukung perdana menteri Angela Merkel tidak memperoleh suara mayoritas di parlemen, dan juga akan adanya referendum kemerdekaan Catalunya dari Spanyol yang akan dilakukan pada 1 Oktober besok.

Rekap 2-6 Oktober 2017: NFP AS, RBA

Fokus pasar minggu ini adalah data tenaga kerja AS terutama Non Farm Payrolls bulan September yang diperkirakan akan berada dibawah angka 100,000 job akibat dampak dari dari badai Harvey dan Irma, namun ADP memperkirakan akan bertambah 150,000 job. Sehari sebelum rilis NFP, Janet Yellen akan berbicara pada konperensi komunitas perbankan AS di St. Louis. NFP bulan September akan sangat penting untuk mendukung kenaikan suku bunga The Fed yang rencananya dilakukan akhir tahun ini.

Minggu ini juga akan kembali digelar RBA meeting. Suku bunga diperkirakan masih akan dipertahankan sebesar +1.50% ditengah kekhawatiran apresiasi nilai tukar AUD. Data dan peristiwa penting lainnya adalah Manufacturing PMI Inggris dan ISM Manufacturing AS, Tankan Manufacturing Jepang, notulen meeting ECB, tenaga kerja Canada, Retail Sales Australia, Jobless Claims AS dan pidato anggota FOMC.

Senin, 2 Oktober 2017:
Hari libur bank-bank di Australia (Labor day)
Jam 06:50 WIB: indeks Tankan Manufacturing dan Tankan Non Manufacturing Jepang kwartal ke 3 tahun 2017
Jam 15:30 WIB: indeks Inggris bulan September 2017
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan September 2017

Selasa, 3 Oktober 2017:
Hari libur bank-bank di Jerman (German Unity day)
Jam 01:00 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan
Jam 07:30 WIB: data Building Permits di Australia bulan Agustus 2017
Jam 10:30 WIB: hasil meeting : pengumuman bulan Oktober 2017
Jam 15:30 WIB: indeks Construction PMI Inggris bulan September 2017
Jam 19:30 WIB
: pidato anggota FOMC Jerome Powell
Waktu tentative: indeks harga Global Dairy Trade (GDT) (Berdampak pada NZD)

Rabu, 4 Oktober 2017:
Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan September 2017
Jam 19:15 WIB
: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan September 2017
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan September 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 29 September 2017

Kamis, 5 Oktober 2017:
Jam 02:15 WIB: pidato ketua Janet Yellen di St. Louis
Jam 07:30 WIB: data Australia bulan Agustus 2017
Jam 07:30 WIB: data Australia bulan Agustus 2017
Jam 14:15 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Swiss bulan September 2017
Jam 18:30 WIB: notulen meeting ECB
Jam 19:30 WIB: data AS per 29 September 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Canada bulan Agustus 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS bulan Agustus 2017
Jam 20:10 WIB: pidato anggota FOMC Jerome Powell
Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Patrick Harker
Jam 21:00 WIB: data Factory Orders AS bulan Agustus 2017

Jum’at, 6 Oktober 2017:
Jam 13:00 WIB: data Factory Orders Jerman bulan Agustus 2017
Jam 14:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan September 2017
Jam 19:30 WIB
: data AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data di AS bulan September 2017
Jam 19:30 WIB: data dan tingkat pengangguran di Canada bulan September 2017
Jam 21:00 WIB: indeks Ivey PMI Canada bulan September 2017
Jam 23:15 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley
Jam 23:45 WIB: pidato anggota FOMC Robert Kaplan

Terkait Lainnya
 
Geopolitik sekali lagi menjadi pusat perhatian, karena penjualan ritel Inggris loyo, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY bertahan saat Iran tidak berencana melakukan pembalasan langsung terhadap serangan udara Israel, 9 jam lalu, #Forex Fundamental

Forex hari ini: Investor mencari perlindungan di tengah laporan Israel menyerang Iran, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Penjualan ritel Inggris mencetak 0% MoM di bulan Maret versus 0.3% yang diharapkan, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

Saham-saham top losers lQ45: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) -3.85%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) -3.36%, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) -2.77%, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka terkoreksi mengekor bursa regional pada Jumat (19/April), turun 0.91% ke level 7,101, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) mencatatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 47.4% YoY, mencapai Rp272.4 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia

Laba bersih PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) turun di kuartal I/2024, membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6.05 triliun per Maret 2024. , 16 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru