EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,178.12   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 30 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 4 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading GBP/USD: Jumat, 5 April 2019

Penulis

Jelang data NFP AS, GBP/USD diperdagangkan di sekitar level penutupan kemarin di 1.3075. Berikut analisa GBP/USD di akhir pekan.

Info Pasar

Jeremy Boulton, analis Reuters di London, mengatakan bahwa para pelaku pasar tampaknya tengah bersiap untuk menyambut penurunan Pound. Di sisi lain, ia pun mengatakan pasar bisa salah arah jika hanya berfokus pada Brexit, tapi mengabaikan tanda-tanda bahaya yang mengkhawatirkan dari perlambatan ekonomi.

Sementara itu, seorang juru bicara Komisi Eropa menyatakan ada kemungkinan jika penundaan Brexit akan kembali dibicarakan minggu depan di KTT. Untungnya, risiko terhadap stabilitas keuangan akibat proses Brexit telah ditangani secara luas. Menjelang data penting NFP yang dirilis malam ini, pasangan mata uang GBP/USD terlihat diperdagangkan dekat level penutupan kemarin di 1.3075.

 

Analisa GBP/USD

Rencana Trading GBP/USD: Jumat, 5 April

Di Sesi Amerika Serikat hari ini, GBP/USD diperkirakan bergerak di area 1.3015-1.3155. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

  • Buy Stop (OP 1): 1.3135, Take Profit 1.3155
  • Sell Stop (OP 2): 1.3035, Take Profit 1.3015
  • Stop Loss: 20 Pips.

 

Perhatian:

Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
288038
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.