EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 3 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading GBP/USD: Kamis, 27 September 2018

Penulis

Tekanan bearish GBP/USD tampaknya masih berlangsung, seiring dengan negosiasi Brexit yang belum kunjung mencapai kesepakatan.

Info Pasar

Pound akan berkinerja buruk terhadap rivalnya selama beberapa bulan mendatang, karena kesepakatan negosiasi Brexit tak kunjung tiba. Perdana Menteri Theresa May memberi pernyataan bahwa tanpa dukungan Uni Eropa, negosiasi Brexit berisiko gagal. Risiko lainnya adalah Partai Buruh dapat mendukung referendum kedua, sementara kemungkinan pemilihan awal menciptakan tambahan ketidakpastian.

 

Analisa GBP/USD

Berikut adalah analisa teknikal GBP/USD yang disusun di Timeframe M30 dengan pola range market.

Rencana Trading GBP/USD: Kamis, 27

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.3077 - 1.3200

  • Buy Stop 1.3180, Take Profit 1.3200
  • Sell Stop 1.3097, Take Profit 1.3077
  • Stop Loss 20 pips.

Arsip Analisa By : Rachmat
285483
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.