EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 14 Januari 2019

Penulis

Jelang pemungutan suara parlemen Inggris, GBP/USD bergerak volatile. Berikut analisa GBP/USD di awal pekan ini.

Info Pasar

Sebuah laporan menunjukan, Jelang pemungutan suara di parlemen, PM Inggris Theresa May akan membuat pernyataan di House of Commons hari ini (14/Januari). Theresa May berharap, semua anggota parlemen bisa sepakat dalam menentukan proses Brexit.

 

Analisa GBP/USD

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 14

GBP/USD diperkirakan bergerak di area 1.2765-1.2920. Kisaran tersebut akan dijadikan sebagai patokan target profit.

  • Buy Stop (OP 1): 1.2870, Take Profit 1.2920
  • Sell Stop (OP 2): 1.2815, Take Profit 1.2765
  • Stop Loss: 25-50 Pips.

 

Perhatian:

  • Untuk mengunci keuntungan, saat harga menuju Target Profit, Stop Loss bisa digeser di atas Buy/Sell.
  • Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
286994
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.