EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,162.22   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 4 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 3 Juni 2019

Penulis

GBP/USD bergerak stabil dan diperdagangkan di atas 1.2600. Secara teknikal, pair ini masih berpeluang menguat ke 1.2710. Berikut analisa selengkapnya untuk GBP/USD.

Info Pasar

Awal pekan ini, GBP/USD bergerak stabil di atas 1.2600. Rilis data berdampak dari Inggris hari ini menunjukkan bahwa sektor manufaktur melambat pada bulan Mei. Menurut laporan PMI Manufaktur dari IHS Markit, sektor ini turun menjadi dari 53.1 menjadi 49.4, yang merupakan level terendah sejak Juli 2016. Penurunan ini lebih buruk dari ekspektasi perlambatan di 52.0.

Sementara itu, salah satu figur yang dipertimbangkan sebagai calon Perdana Menteri Inggris berikutnya, Boris Johnson, dalam kampanyenya berjanji untuk memimpin negara tersebut keluar dari Uni Eropa pada 31 Oktober, dengan atau tanpa kesepakatan.

 

Analisa Teknikal GBP/USD

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 3 Juni

Untuk jangka pendek, GBP/USD diperkirakan bergerak di area 1.2560-1.2710. Rencana trading akan menempatkan Pending Order pada:

  • Buy Stop (OP 1): 1.2660, Take Profit 1.2710
  • Sell Stop (OP 2): 1.2610, Take Profit 1.2560
  • Stop Los: 25-50 pips.

 

Perhatian:

  • Untuk mengunci keuntungan, saat harga menuju Target Profit, Stop Loss bisa digeser di atas Buy/dibawah Sell.
  • Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
288736
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.