EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,147.08   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 3 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 5 November 2018

Penulis

Mata uang Pound diperdagangkan bergelombang, masih dipengaruhi oleh isu-isu Brexit. Berikut analisa untuk GBP/USD.

Info Pasar

Pound menguat di tengah harapan kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa. Volatilitas harga sejauh ini telah menghasilkan Outlook yang beragam, dan Pound kemungkinan akan terus diperdagangkan secara bergelombang dalam kisaran yang luas.

 

Analisa GBP/USD

Berikut analisa teknikal GBP/USD, di time frame H1 dengan pola range market.

Rencana Trading GBP/USD: Senin, 5

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.2925 - 1.3068

  • Buy Stop 1.3038, Take Profit 1.3068
  • Sell Stop 1.2955, Take Profit 1.2925
  • Stop Loss 20 - 25 pips.

 

Perhatian: Broker yang saya gunakan bisa jadi berbeda dengan yang Anda gunakan. Perbedaan spread, harga tertinggi dan terendah, bisa mempercepat tereksekusi atau tidaknya analisa ini.

Arsip Analisa By : Rachmat
286035
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.