EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,096.95   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 5 jam lalu, #Saham AS

Rencana Trading XAU/USD: Jumat, 22 Juni 2018

Penulis

Emas berusaha menguat setelah berada di level terendah sejak 19 Desember. Untuk selanjutnya, berikut prospek untuk XAU/USD.

Info Pasar

Harga emas berusaha rebound menyusul tekanan jual baru-baru ini yang membawa harga ke level terendah sejak 19 Desember. Sebelumnya, emas bergerak lebih rendah menuju level support di area $1261, setelah turun di bawah $1265. Emas mampu memulihkan sebagian kerugiannya karena Dolar dilemahkan oleh rilis data ekonomi AS yang mengecewakan. Sementara itu, The Federal Reserve wilayah Philadelphia melaporkan bahwa indeks yang mengukur aktivitas manufaktur turun menjadi 19.9 dari 34.4 di bulan sebelumnya.

 

Analisa Teknikal

Rencana Trading XAU/USD: Jumat, 22 Juni

 

Trading Plan

Buy Stop: 1271.26, Take Profit: 1276.23
Sell Stop
: 1266.06, Take Profit: 1262.32
Stop Loss: Disesuaikan

Arsip Analisa By : Rachmat
284083
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.