EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.790   |   GBP/USD 1.235   |   AUD/USD 0.646   |   Gold 2,305.51/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,122.92   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 3 jam lalu, #Saham Indonesia

Rencana Trading XAU/USD: Jumat, 29 Juni 2018

Penulis

Bullish Dolar yang didukung ekspektasi Fed Rate mulai meredup dan membuat emas berupaya memancarkan kilaunya. Apa faktor yang membuat USD melemah?

Info Pasar

Fokus pasar pada ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed akan terus mendukung bullish Dolar. Hal ini terus memicu momentum downside bagi emas. Harga emas menguat tipis di sesi Asia hari ini (29/Juni), diperdagangkan naik 0.1% pada $1252.876, karena Dolar melemah setelah para pemimpin Uni Eropa mencapai kesepakatan tentang migrasi. Sementara dalam rilis data pada hari Kamis (28/Juni), Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Produk Domestik Bruto Final untuk kuartal pertama 2018 direvisi turun dari rilis periode sebelumnya.

 

Analisa Teknikal

Rencana Trading XAU/USD: Jumat, 29 Juni

 

Trading Plan

Buy Stop: 1252.76, Take Profit: 1256.29
Sell Stop
: 1246.17, Take Profit: 1242.73
Stop Loss: Disesuaikan

Arsip Analisa By : Rachmat
284190
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.