Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
55
|
Harga pasangan mata uang EUR/CAD saat ini tengah fase sideways setelah sebelumnya mondar-mandir di daerah tertentu dalam beberapa hari belakangan ini. Kemana selanjutnya pair ini akan bergerak? Simak analisa lengkapnya dengan menggunakan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand berikut ini!
Analisa Multi Time Frame
Jika dilihat dari time frame 1-harinya, saat ini pasangan EUR/CAD sedang dalam masa konsolidasi harian. Hal ini dapat dilihat dari posisi harga saat ini. Dari tinjuan indikator Bollinger Bands, harga sedang berada di bawah Mid BB yang menandakan bias Bearish. Jika dilihat dari indikator Exponential Moving Average-nya, saat ini EUR/CAD justru berada di atas EMA yang menandakan bias ke arah Bullish. Sedangkan jika dilihat dari pasangan Light Weighted Moving Average-nya, harga saat ini berada di daerah tengah MA-5 dan 10, penanda bahwa harga sedang tidak bias ke arah manapun.
Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga pasangan mata uang EUR/CAD saat ini berada sedikit di atas zona keseimbangan harian, setelah di-reject oleh zona RBD Supply-nya. Untuk melihat peluang yang baik, maka ada baiknya jika melakukan analisa Multi Time Frame pada TF 4-jam dan 1-jam.
Analisa Time Frame 4-Jam: Reentry Pasca Momentum Sell
Jika dilihat dari time frame 4-jamnya, saat ini harga pasangan mata uang EUR/CAD berada di daerah pertemuan antara Mid BB dan EMA-50. Harga juga sedang berusaha menyelesaikan proses Reentry setelah terjadi Momentum Sell di daerah Low BB time frame 4-jamnya hari Jumat lalu.
Jika dilihat dari sisi Supply And Demand, harga saat ini sedang berada di zona DBD Supply time frame 4-jam. Posisi harga saat ini merupakan Pullback pertama yang terjadi setelah break pada zona ini Jumat lalu.
Analisa Time Frame 1-Jam: Retest MHV Atau Double Extrem Sell
Jika dilihat dari time frame 1-jam, saat ini harga pasangan mata uang EUR/CAD sedang berada di daerah Top BB H1. Dari diagram BBMA-nya, saat ini harga sedang menjalani proses Retest pasca Extrem dan Market Hilang Volume (MHV) yang terjadi di time frame 1-jam. Jika harga akan memutuskan untuk turun, maka akan terbentuk sinyal Candlestick Arah Kukuh (CSAK) Sell pada time frame ini. Harga juga bisa saja membentuk sinyal Double Extrem Sell di Top BB time frame 1-jam.
Saran Pembukaan Posisi
Signal: Short Sell
Dari hasil analisa Multi Time Frame, maka disimpulkan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan EUR/CAD.
Entry: 1.53800
Entry yang disarankan adalah memasang Pending Order pada sekitar level 1.53800. Harga ini dipilih karena tempatnya berdekatan dengan Mid BB time frame 4-jamnya.
Untuk trader yang konservatif, sebaiknya menunggu terjadinya CSAK Sell pada time frame 1-jam.
SL: 1.54100
Level Stop Loss yang dipilih di sini bertempat beberapa pip setelah batas atas zona DBD pada time frame 4-jam. Dengan jarak sebesar 30 pip, level Stop Loss ditempatkan pada 1.54100.
TP: 1.52900
Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, maka jarak Take Profit yang diambil akan berjarak 90 pip; ditemukan levelnya berada di sekitar 1.52900. Kebetulan di daerah ini juga terdapat zona Demand time frame 4-jamnya.
Waktu Trading: 1-3 Hari.
Update Posisi 17 Juli 2018
Kemarin harga telah naik hingga level 1.54130 dan menyentuh level Stop Loss yang di terapkan. Namun sesaat setelah menyentuh level SL harga langsung beranjak turun. Untuk Anda trader yang baru masuk setelah CSAK Sell di time frame 1-jam, posisi Anda saat ini masih aman dan bisa menunggu hingga harga mencapai titik target profit. Diprediksikan harga hari ini akan melanjutkan penurunannya tadi malam.
DISCLAIMER ON: Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.