Analisa Fundamental
US Dollar tergelincir ke level terendah dua pekan terhadap Euro, setelah tersiarnya kabar bahwa sebuah bank Jepang tengah bersiap mendanai akuisisi perusahaan Eropa. Di saat yang bersamaan, tanda-tanda rebound pada perekonomian China, serta positifnya laporan keuangan perusahaan AS, juga mendorong investor untuk meningkatkan permintaannya pada aset berisiko.
Merespon serangkaian sentimen yang mendongkrak Risk Appetite, mata uang EUR/USD pada perdagangan Jumat (12/April) lalu sempat naik menyentuh level 1.13240, yang merupakan level tertinggi sejak 26 Maret lalu.
Selain beberapa hal tersebut, data output industri Zona Eropa yang berada di atas ekspektasi juga turut menjadi sentimen positif lain yang menopang pergerakan pasangan mata uang EUR/USD.
Analisa Teknikal
EUR/USD ditutup menguat ke level 1.12981, dan sempat diperdagangkan hingga level 1.13240 sebelum akhirnya kembali terkoreksi. Akan tetapi, pergerakan pasangan mata uang ini diperkirakan masih berpotensi untuk bergerak bullish, setelah sebelumnya berhasil bertahan di sekitar area Support 1.12957-1.12783.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1.12957 – 1.12783
- Take Profit: 1.13240
- Stop Loss: 1.12675