Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Kondisi perdagangan pasca rilis data Non-Farm Employment Change bergerak dalam range yang sempit. Hal ini dikarenakan para investor sedang mengamat-amati reaksi dari The Fed setelah data Non-Farm Employment Change meningkat cukup signifikan dibanding data bulan sebelumnya.
Non-Farm Employment Change tercatat mengalami peningkatan dari 18K menjadi 261K. Efek peningkatan tersebut menjadi tanda peringatan bagi The Fed untuk kembali merealisasikan kenaikan suku bunga acuannya kembali. Hal ini dikarenakan, jika Non-Farm Employment Change meningkat, maka akan dibarengi dengan peningkatan konsumsi sektor industri dan umum. Peningkatan konsumsi tersebut akan mendorong inflasi untuk kembali naik. Standar tingkat inflasi AS sebesar 2%, jadi jika nilai inflasi bergerak di atas 2% maka bank sentral AS bersiap-siap menjalankan kebijakan ekonominya.
Saat ini, para investor sedang menunggu reaksi dari The Fed atas kondisi ekonomi AS yang demikian. Efek dari aksi menunggu tersebut membuat harga emas cenderung bergerak mendatar, atau flat.
Pergerakan yang mendatar dengan range emas yang cukup lebar untuk timeframe di bawah satu jam, akan menjadi area yang cukup memberikan setup peluang profit yang baik dengan batasan resiko yang minimal. Strategi untuk trader scalping dapat memanfatkan momentum saat harga pullback upper dan lower area flat tersebut. Upper area flat tercatat pada kisaran level harga 1282. Sedangkan lower area flat tercatat pada kisaran level harga 1266.
Jika harga break area flat tersebut, hal ini akan menjadi tanda harga akan melanjutkan perjalanannya, baik melanjutkan trend turun atau kembali menjadi trend naik. Berikut proyeksi pergerakan harga emas.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
