![]() Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
204
|
iklan |
iklan |
Kenapa saham RONY bisa naik tinggi pekan lalu? Usut punya usut, ternyata ada aksi korporasi di belakangnya. Ya, RONY menggandeng Huawei Digital Power untuk membangun pusat data dengan total kapasitas 88 MegaWatt MegaDevelopment.
Menurut pemberitaan Kontan (21/Desember), Aesler Grup Internasional sudah meneken kesepakatan dengan Huawei Digital Power pada hari Senin, 13 Desember 2021.
Sebenarnya, apa sih bisnis RONY?
Perseroan diketahui didirikan pada Agustus-2017, dengan ruang lingkup kegiatan usaha di bidang aktivitas arsitektur, penyelesaian konstruksi bangunan, aktivitas keinsinyuran serta konsultasi teknis, dan aktivitas perancangan khusus.
Mengingat bisnis perusahaan saat ini lebih menitikberatkan pada bidang properti dan arsitektur, tentu pembangunan data center menjadi hal menarik untuk disimak.
Lalu bagaimana gambaran finansial dari emiten RONY ini?
Kinerja Laba Usaha Perseroan
Tahun 2021 tampaknya bukan tahun yang baik bagi perseroan, terlihat laba bersih selalu turun dalam tiga kuartal di 2021, hal ini terus berlanjut sejak tahun 2020 yang lalu. Dengan kata lain, rapor emiten ini merah.
Sumber: TradingView
Kinerja Neraca Perseroan
Grafik ini sedikit mencerahkan bagi perseroan, karena terlihat beban utang tidak terlalu tinggi. Artinya, risiko finansial yang berat harusnya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Namun tetap saja, problem kinerja bisnis (laba usaha) yang terus negatif akan memberikan dampak di masa mendatang bagi perseroan.
Sumber: TradingView
Statistik Trading RONY
Jika melihat rekapitulasi sejauh ini, total nilai transaksi RONY per hari Jumat (24/Desember) hanya sekitar Rp900 juta. Dengan nilai kapitalisasi pasar senilai Rp1 triliun, tentunya angka ini sangat kecil dan cukup mudah untuk digerakkan oleh market maker. Likuiditas tampak terbatas, dan hal ini menjadi risiko yang mesti diperhatikan oleh para trader.
Patut diketahui, nilai kapitalisasi pasar RONY juga terhitung tidak masuk akal. Coba bayangkan perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar Rp1 triliun, namun hanya memiliki aset sekitar Rp39 miliar, dengan penjualan Rp4.2 miliar di 2020. Sangat mahal dengan harga saham saat ini.
Teknikal Chart RONY
Dalam satu bulan terakhir, saham RONY telah naik sebesar +180%. Kenaikan ini tanpa diikuti oleh tingginya volume (sejak 20-Des). Bisa dikatakan, pergerakannya cukup bias dan hanya dimotori oleh segelintir peminat. Bagi trader atau siapapun itu, masuk di harga saat ini sangat riskan. Kita juga belum mengetahui berapa besar investasi yang dibutuhkan dan potensi laba dari pembangunan data center tersebut. Jadi untuk saat ini, kenaikan harga terhitung tidak masuk akal.
Sumber: TradingView
Kesimpulan
Saham ini tidak disarankan untuk seorang investor. Trader harian pun juga harus berhati-hati karena momentum kenaikan yang terjadi di pekan lalu bisa saja sudah selesai dan harga selanjutnya akan memulai fase distribusi atau penurunan. Sebaiknya trading dengan hati-hati dan gunakan modal dengan penempatan di saham yang reasonable secara valuasi dan harga sahamnya.
Disclaimer: Semua informasi dan data yang dipakai dalam website ini bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.