Advertisement

iklan

Google (NASDAQ:GOOGL) DeepMind telah menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi struktur lebih dari 2 juta material baru, sebuah terobosan yang menurut Google akan segera digunakan untuk meningkatkan teknologi di dunia nyata, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Sony (NYSE:SONY) Pictures Entertainment (SPE) telah menjalin kemitraan strategis dengan Guardian Media Group, yang memberikan hak eksklusif kepada SPE untuk mengadaptasi jurnalisme Guardian bagi proyek-proyek audiovisual, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple Inc (NASDAQ:AAPL) memperpanjang kontraknya dengan Qualcomm (NASDAQ:QCOM) Inc. untuk komponen teknologi utama hingga tahun 2026, 3 jam lalu, #Saham AS   |   AT&T Inc. mengalami kenaikan harga saham yang tidak terlalu besar kemarin, naik 0.74% menjadi $16.30, 3 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

Sektor Komoditas Kena Profit Taking, Saatnya Beralih Ke Saham-Saham Ini

Penulis

Terpantau saham-saham komoditas mulai mengalami koreksi di penutupan perdagangan kemarin. Simak saham lain yang potensial untuk hari ini.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Kemarin (08/Maret), IHSG ditutup turun -0.8 persen. Kinerja saham pilihan jika dilihat berdasarkan return to close rata-rata turun -1 persen, tetapi naik +8.5 persen jika diukur berdasarkan return to high. Bagaimana kinerja saham-saham pilihan pada analisa sebelumnya?

kinerja saham sebelumnya

Saham-saham yang dapat kita cermati hari ini bisa disimak di bawah ini:

 

1. Medkaloka Hermina (HEAL)

Volume per hari sebelumnya terpantau sangat tinggi, dibarengi kenaikan harga yang positif. Daily time frame saat ini strong buy. Selama kuat di atas MA 5 (1100), trend HEAL masih akan bullish.

HEAL

  • Resis: 1190 dan 1240
  • Support: 1080 dan 1030
  • Cut Loss: 1000

 

2. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX)

Support masih di atas area merah. Saat ini terlihat akumulasi beli yang menandakan peluang MPMX untuk break resis terdekatnya di 1090. Dengan demikian, peluang trading buy di MPMX sudah terindikasi.

MPMX

  • Resis: 1090 dan 1130
  • Support: 1000 dan 970
  • Cut Loss: 950

 

3. Jaya Swarasa Agung (TAYS)

Jika berhasil naik di atas area hijau (214), maka peluang bullish secara short term cukup besar di saham ini. Harap diperhatikan money management dengan trading plan ketat, karena TAYS tergolong memiliki market cap yang kecil.

TAYS

  • Resis: 214 dan 220
  • Support: 200 dan 194
  • Cut Loss: 191

Simak juga: Di mana bisa mendapatkan analisa pasar secara eksklusif?

 

4. Garuda Metalindo (BOLT)

Rising channel terbentuk sejak Desember 2021, dengan neckline di resis 1055. Trading buy untuk BOLT diperkirakan memiliki range kenaikan 1-3 persen. Ada gap position dari harga penutupan kemarin.

BOLT

  • Resis: 1040 dan 1070
  • Support: 980 dan 950
  • Cut Loss: 940

 

5. Tower Bersama Infrastructure (TBIG)

Sideways mid term terbentuk sejak November 2021. Namun saat ini, harga mulai bergerak dengan kecenderungan naik untuk menguji resis channel terdekatnya di area 3070. Jika mampu menguat di atas MA 200 (2990), TBIG berpotensi mematahkan pergerakan mid term sidways-nya. Sell on high untuk TBIG.

TBIG

  • Resis: 2950 dan 3000
  • Support: 2890 dan 2860
  • Cut Loss: 2830

 


Disclaimer: Semua informasi dan data yang dipakai dalam analisa ini bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Aditya Putra
297436
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.