Analisa Fundamental
US Dollar berbalik diperdagangkan menguat terhadap Euro di tengah meningkatnya ekspektasi terhadap kesepakatan perdagangan AS-China. Hal ini bisa menjadi akhir perselisihan dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia yang sudah berlangsung sejak tahun lalu.
Sementara itu, Indeks Dolar telah diperdagangkan menguat selama empat hari berturut-turut, didukung oleh adanya kenaikan pada imbal hasil obligasi Pemerintah AS ke level tertinggi satu bulan pada perdagangan pekan sebelumnya. Kenaikan tersebut juga membuat spread imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan Jerman semakin melebar dari 240 bps menjadi 257 bps.
Meskipun secara umum Dolar tengah berada di atas angin, komentar terbaru Presiden AS Donald Trump yang menyalahkan sikap kebijakan moneter The Fed atas penguatan USD, berpotensi membuat Greenback gagal melanjutkan tren positifnya.
Analisa Teknikal
Pasangan mata uang EUR/USD gagal menembus level 1.14, dan kembali diperdagangkan melemah ke sekitar level 1.13. Di satu sisi, pergerakan harga tengah menguat terbatas ke sekitar area resistance. Namun di sisi lain, pair ini diperkirakan masih akan bergerak bearish dalam jangka pendek.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1.13513 – 1.13774
- Take Profit: 1.12830
- Stop Loss: 1.14196