EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,318.40/oz   |   Silver 27.15/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 9 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 9 jam lalu, #Saham Indonesia

Spekulasi Fed Rate Cut Kembali Mencuat, GBP/USD Tertekan

Penulis

Bayang-bayang tren bearish pada pasangan mata uang GBP/USD diperkirakan masih akan terus berlanjut.

Analisa Fundamental

Pasangan mata uang GBP/USD masih terus tertekan di tengah tuduhan terbaru Presiden AS Donald Trump terhadap China dan Uni Eropa. Dalam cuitan Twitternya kemarin malam, Trump mengatakan jika kedua negara tersebut sengaja mendevaluasi mata uang. China dan Uni Eropa ia anggap memompa uang ke dalam sistem perekonomian, agar produk-produk mereka bisa bersaing dengan produk AS. Menurutnya, AS akan menjadi pihak yang bodoh jika hanya membiarkan negara-negara lain memainkan strategi itu secara terus-menerus.

Terlepas dari cuitan Trump di Twitter itu, data ADP Employment Change yang menunjukkan bahwa sektor swasta hanya berhasil menambahkan sekitar 102,000 pekerjaan pada bulan Juni turut mendukung spekulasi Fed Rate Cut. Angka tersebut jauh di bawah perkiraan ekonom sebesar 140,000. Data lain yang turut mendukung spekulasi tersebut adalah turunnya pesanan pabrik 0.7% dan indeks non-manufaktur ISM bulan Juni yang anjlok ke level 55.1.

Saat ini, fokus investor mulai beralih ke data NFP yang akan dirilis Jumat (5/Juli) besok. Ekonom memperkirakan adanya kenaikan menjadi 160,000 dibandingkan Mei lalu yang hanya sebesar 75,000.

 

Analisa Teknikal

GBP/USD Tertekan Di Tengah Berlanjutnya

Pasangan mata uang GBP/USD masih belum bisa lepas dari bayang-bayang bearish. Saat analisa ini ditulis, pergerakan harga masih di bawah SMA 50 dan SMA 200. Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa GBP/USD cenderung berada pada tren bearish yang kuat.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 1.25870
  • Take Profit: 1.25498
  • Stop Loss: 1.26100

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
289092
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.