Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
208
|
Perdagangan komoditas emas pada awal minggu ini dibuka menguat bergerak sampai area 1239.379. Faktor yang menjadi sumbangsih penguatan emas karena kondisi geopolitik kawasan Eropa yang masih belum stabil, serta kondisi Timur Tengah yang muncul gejolak membuat Safe Haven emas mengalami minat beli oleh investor. Akan tetapi, penguatan tersebut harus tertahan oleh faktor teknikal SBR (support become resistance) pada time frame D1.
Area SBR tercatat pada kisaran area harga 1233.789 sampai dengan area 1239.379. Jika level tersebut ditembus oleh harga, maka emas akan melanjutkan penguatannya. Untuk kondisi pada time frame Daily, emas membentuk Pinokio Bar yang menunjukan adanya tolakan dari seller Weekly.
Secara time frame H4, komoditas Gold membentuk indikasi akan terjadinya pelemahan harga. Indikator RSI (14) menunjukan divergence terhadap formasi trend naik pada time frame H4 tersebut. Cukup beralasan untuk pergerakan H4 emas, akan mengalami koreksi harga. Target koreksi harga emas menuju kisaran area harga 1206.905 sebelum kembali rebound.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.
Arsip Analisa By : Alpari
