Advertisement

iklan

Parlemen UE merekomendasikan negara-negara non-UE untuk memperketat peraturan kripto, 2 hari, #Kripto Fundamental   |   EUR/USD mendapatkan tekanan jual di sekitar harga 1.0650, investor menantikan data PMI Eurozone dan AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Menurut Wells Fargo, GBP/USD berpotensi menuju level 1.2000 atau lebih rendah, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks utama Wall Street melemah pada akhir perdagangan hari Kamis karena aksi jual besar-besaran lantaran investor khawatir The Fed akan memberlakukan kebijakan moneter ketat (hawkish) lebih lama dari yang diperkirakan. Ketiga indeks anjlok lebih dari 1%, 2 hari, #Saham AS   |   Gandeng Nickel Industries Limited (NIC), PT United Tractors Tbk (UNTR) melebarkan sayap bisnisnya ke bidang pertambangan dan pengolahan nikel, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Saham Starbucks Corp (NASDAQ: SBUX) merosot 2.16% dan ditutup di level $93.10 pada hari Kamis, menandai kerugian hari ketiga berturut-turut bagi perusahaan, 2 hari, #Saham AS   |   Warner Bros Discovery (NASDAQ:WBD) berencana untuk memperluas kapasitas produksi di studio Leavesden di dekat London hingga lebih dari 50%, dengan menambahkan 10 panggung suara baru ke lokasi syuting "Barbie" dan "House of the Dragon.", 2 hari, #Saham AS
Selengkapnya

TBIG Dkk Berpotensi Rebound Jangka Pendek

Penulis

Selain rebound, saham-saham ini juga mengindikasikan sinyal breakout dalam jangka pendek. Simak skenario teknikalnya di bawah ini.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

1. Tower Bersama Infrastructure (TBIG)

Ada dua pola flagging sejak Feb 2021 dengan channel yang cenderung rising. Meski belum terlihat adanya volume breakout, namun TBIG berpotensi kembali reli apabila mampu rebound dari support 2750.

  • Resis: 3060/3110
  • Support: 2900
  • Cut Loss: 2860

TBIG

 

2. Vale Indonesia (INCO)

Kenaikan terjadi sejalan dengan volume yang tinggi, sehingga awasi potensi breakout channel di 5425. Untuk trading harian masih menarik, karena rising up channel cukup besar dan terlihat sinyal beli/demand yang tinggi. Namun, sebaiknya tetap waspada dengan potensi profit-taking INCO sesaat.

  • Resis: 5600 > 5750
  • Support: 5300 dan 5100

INCO

 

3. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)

Pola flat-bottom yang menarik muncul di SIDO; akankah pola ini kembali membuat tahapan baru? Jangan lupa volume saham ini cukup aktif dan naik bertahap seraya memperlihatkan akumulasi.

  • Resis: 985 dan 1000
  • Support: 955 dan 940
  • Cut Loss: 920

SIDO

 

4. Surya Citra Media (SCMA)

Apa yang akan terjadi di saham SCMA ini? Volume tinggi dan MACD Golden Cross, tetapi jika harga berhasil naik hingga ke level 274 dan 280, upside sebenarnya masih jauh.

  • Resis: 292 dan 326
  • Support: 236 dan 240
  • Cut Loss: 230

SCMA

 

5. XL Axiata (EXCL)

EXCL sedang dalam keadaan downtren yang cukup kuat. Namun untuk trading harian, emiten tetap menarik terutama jika memakai plan yang ketat.

  • Resis: 2970 dan 3020
  • Support: 2780 dan 2750
  • Cut Loss: 2700

EXCL

 


Disclaimer: Semua informasi dan data yang dipakai dalam analisa ini, bukanlah merupakan anjuran/rekomendasi untuk membeli/menjual di pasar modal. Setiap keputusan investasi dan trading haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan tersebut.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Aditya Putra
297377
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga. 


Aditan
Dari 10 analisamu hanya 1 yg pad
Aditya Putra
untuk trading hari ini kinerja saham TBIG sempat naik +4% sampai ke level 3080, SIDO sempat naik +0.5%, EXCL close naik +0.7%, sempat naik +2.4%, INCO sempat naik +3.2%, SCMA close +0.8%, sempat naik +5.4%. jika timing pas sudah cuan.