Terhindar dari ancaman breakout support kritis jangka menengah 1.0850, Euro menemukan minat buyers dari kisaran 1.0878, dan kemudian terdongkrak lebih tinggi oleh terkontraksinya data PMI manufaktur AS yang dirilis di sesi New York kemarin.
Outlook jangka pendek masih negatif selama EUR/USD diperdagangkan di bawah kurva DMA-30 (Daily Moving Average periode 30, sekarang di 1.1016). Namun, terbentuknya Piercing Pattern pada grafik Daily memperbesar potensi untuk memperpanjang rebound apabila candlestick H1 Close di atas 1.0930 (Open Daily hari ini) dan 1.0946 (High 30 September).
Akan tetapi, terhadap skenario di atas, perjalanan harga menuju DMA-30 mungkin tidak akan terlalu mulus mengingat pasar barangkali sudah mengambil sikap hati-hati untuk mengantisipasi rilis data NFP AS Jumat pekan ini.
Sementara pada grafik H1 atau skala intraday, terbentuknya Tweezer Bottom menunjukkan respon buyers saat harga mengancam break di bawah 1.0900. Pergerakan harga di atas Kijun-sen H4 dibutuhkan untuk mengkonfirmasi Tweezer.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan candle pattern Daily dan aksi harga pada grafik H1, serta kewaspadaan pasar untuk menghadapi data NFP, maka trading plan atau skenario perdagangan intraday hari ini (Selasa 2 Oktober) yang barangkali layak untuk dipertimbangkan, adalah menempatkan posisi buy stop @1.0930, dengan SL 20 pips untuk target 30 hingga 40 pips.
Pada skenario ini, harap awasi pula respon sellers di kisaran 1.0985. Proyeksi ini bisa direspon dengan sell limit @1.0985 dan SL 15 pips untuk target 25 pips.
Pada pukul 17:46 WIB, EUR/USD sementara ini berkonsolidasi di kisaran 1.0919, atau melemah 0.10 persen.
Good luck... and trade safe!
