EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,082.96   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 13 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 15 menit lalu, #Saham AS

Tensi AS-China Mereda, Kilau Emas Memudar

Penulis

Harga emas diperkirakan masih berpotensi turun lebih lanjut karena perkembangan negosiasi perdagangan AS-China berujung positif.

Analisa Fundamental

Harga emas anjlok ke level terendah tiga bulan pada perdagangan sesi sebelumnya setelah AS-China sepakat untuk mengurangi tarif impor. Meskipun demikian, belum ada keterangan waktu yang pasti mengenai kapan perjanjian tersebut akan diteken.

Selain karena negosiasi AS-China, pelemahan harga emas pekan ini juga dipengaruhi oleh adanya berita bahwa People’s Bank of China (PBOC) gagal menambah kepemilikan emas pada bulan Oktober. Padahal, PBoC telah menjadi pemborong emas yang konsisten.

 

Analisa Teknikal

Kilau Emas Memudar Di Tengah Meredanya

Tren pergerakan harga emas yang ditunjukkan oleh garis EMA-20 dan EMA-50 mengindikasikan bahwa tekanan jual pada aset safe haven ini masih belum berakhir. Sementara itu, harga emas yang masih bertahan di bawah area Resistance 1472.37-1477.07 diperkirakan masih berpotensi turun lebih lanjut ke sekitar Support 1464.78.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 1472.37
  • Take Profit: 1464.78
  • Stop Loss: 1477.07

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
290890
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.