Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
200
|
Analisa Fundamental
Harga emas pada perdagangan Rabu (18/September) cenderung stabil di sekitar level psikologis 1,500. Kondisi ini terjadi karena para investor tengah bersikap wait and see jelang pengumuman suku bunga terbaru The Fed pada Kamis (19/September) dini hari nanti. Pun di hari yang sama, beberapa bank sentral utama dunia dari Swiss, Inggris, dan Jepang, juga akan merilis kebijakan moneter terbarunya.
Hingga saat ini, para pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan perdagangan global. Penasihat Gedung Putih, Larry Kudlow, baru-baru ini menyatakan bahwa Presiden Trump dan pemerintahannya kemungkinan akan mengumumkan kesepakatan dagang dengan Jepang secara resmi pekan depan. Sementara dengan China, kesepakatan antar kedua negara bisa dicapai sebelum pemilihan Presiden AS. Menurut Trump, kesepakatan dagang justru akan makin sulit apabila baru dilakukan setelah Pilpres AS 2020.
Analisa Teknikal
Secara teknikal, pergerakan harga emas dalam time frame 1H cenderung tertahan di sekitar garis SMA 200. Selain itu, harga juga belum berhasil menembus area Resistance 1506.84-1513.68. Kedua kondisi tersebut menunjukkan bahwa emas masih berpotensi untuk kembali bearish ke sekitar level Support 1495.78 dalam jangka pendek.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1506.84
- Take Profit: 1495.78
- Stop Loss: 1513.68