alpari-asia.com - Pada perdagangan hari Rabu kemarin (9/1), pasangan mata uang NZD/USD dibuka naik, kemudian berlanjut menguat hingga menjelang sesi penutupan. Namun, pair ini tertekan tipis ke kisaran level 0.67880 di penghujung hari. Kenaikan hari sebelumnya diperkirakan karena pelemahan mata uang USD, yang terjadi karena adanya beberapa anggota The Fed tidak setuju untuk terus menaikkan tingkat suku bunga acuan di tahun 2019. Hal ini mengindikasikan adanya pelemahan perekonomian yang diekspektasikan, sehingga membuat para pelaku pasar tidak tertarik ke USD.
Melihat pergerakan harga hari Rabu (9/1), kami memperkirakan pasangan mata uang NZD/USD akan berpotensi untuk kembali diperdagangkan menguat. Saat ini, harga berada dalam gelombang pergerakan naik jangka menengah, sehingga kami melihat adanya peluang naik yang cenderung lebih besar. Namun di sisi lain, harga saat ini juga baru memantul dari level tahanan atas minornya, yang berpotensi untuk di-break up dalam jangka waktu pendek ini. Target penguatan pasangan mata uang NZD/USD ada pada kisaran 0.69616.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.