USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 7 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Three Inside Down Di USD/CHF H1

Alpha Team 13 Feb 2019
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #chf   #usd/chf
Salah satu High Accuracy Candlestick Pattern, Three Inside Down, muncul di time frame H1 pasangan mata uang USD/CHF

Pada penutupan Candle di time frame H1 pukul 23.00 WIB barusan, telah muncul pola Candlestick Three Inside Down pada pasangan mata uang USD/CHF. Pattern tersebut muncul di tengah kenaikan selama beberapa minggu belakangan. Terbentuknya pola Candlestick ini bisa menjadi tanda bahwa USD/CHF kemungkinan membentuk Reversal ke bawah.

three-inside-down-uchf

 

Update 13 Februari 2019 Pukul 15:00 WIB

Harga pasangan mata uang USD/CHF telah turun semenjak terbentuknya pola Candlestick Three Inside Down tadi malam. Saat ini sendiri harga berada pada kisaran level 1.00630. Harga sempat turun hingga 1.00500 tadi pagi sebelum kembali menanjak saat ini.

 

update-usd-chf

 



Nama Pola Candlestick: Three Inside Down

Makna: Bearish Reversal Pattern. Dimulai dari Uptrend yang tiba-tiba melemah. Pelemahan ini dimulai dari terbentuknya Candlestick kedua dengan Body kecil. Candlestick kedua bisa berakhir Bullish maupun Bearish. Yang terpenting adalah pada penutupan Candlestick ketiganya terbentuk Candle Bearish dengan Close yang lebih Rendah dari nilai Open Candle pertama. Pola Candlestick Three Inside Down menandakan kemungkinan terjadinya Reversal ke bawah pasca Uptrend.

Konfirmasi: Semakin besar Candlestick Bearish penutup maka semakin kuat trend pembalikannya.

Akurasi: High

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 8 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 14 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 14 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru