EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,786.00   |   Nasdaq 16,379.91   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Top BB Dan EMA-50 Berhimpitan, EUR/USD Berpeluang Turun

Penulis

Peluang Sell Euro diambil dari Pair EUR/USD, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Penurunan panjang pasangan mata uang EUR/USD kembali memunculkan peluang trading. Kemana pasangan ini selanjutnya akan bergerak? Simak selengkapnya dalam analisa Multi Time Frame dengan Indikator BBMA OA dan Supply And Demand berikut ini.

 

Analisa Multi Time Frame

Jika dilihat dari time frame 1-harinya, pasangan mata uang EUR/USD saat ini masih menunjukkan kuatnya penurunan yang telah dialami sejak 3 bulan yang lalu. Kuatnya penurunan ini dapat dilihat dari pergerakan harga yang tidak mampu membuat momentum Buy pada Top BB time frame 1-hari. Selain itu, harga juga belum mampu menembus EMA-50 harian yang telah beberapa kali melakukan Rejection di sekitaran levelnya. Kuatnya penurunan ini juga diamati dari terjadinya momentum Sell pada hari Senin lalu. Saat ini, harga sedang berada pada daerah Reentry time frame 1-hari.

analisa

Namun penurunan ini dirasa telah berkurang, setelah dalam 1 bulan terakhir harga hanya mondar-mandir (Sideways) dalam range tertentu. Jika melihat pergerakan Sideways panjang ini, kemungkinan besar harga pasangan mata uang EUR/USD sedang membuat zona keseimbangan baru. Pembentukan zona baru pasca penurunan dan kenaikan yang panjang, dalam Supply And Demand ditandai sebagai daerah peristirahatan pasar sebelum meneruskan perjalanan naik atau turunnya.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Top BB Dan EMA-50 Berhimpitan

Pada time frame 4-jam, harga pasangan mata uang EUR/USD saat ini sedang berada di daerah Top BB yang berhimpitan dengan EMA-50. Perhimpitan ini dapat menjadi tanda bahwa daerah sekitarnya dapat menjadi Resistance yang kuat bagi harga. Namun untuk memastikan penurunan, harus terjadi Extrem Sell dahulu pada time frame ini.

analisa

Dari sisi Supply And Demand, harga saat ini telah masuk ke zona DBD Supply. Ini merupakan kali pertama harga menyambangi zona DBD Supply, sehingga tingkat validitas terjadinya pembalikan pada zona ini cukup tinggi. Di atas zona tersebut juga terdapat beberapa zona Supply lain yang mungkin menjadi tujuan akhir harga sebelum melanjutkan penurunan.

 

Analisa Time Frame 1-Jam: Tunggu Setup Lengkap

Jika diamati pada time frame 1-jam, pasangan mata uang EUR/USD saat ini tengah dalam proses kenaikan dan sedang berada di Top BB. Untuk memastikan validitas penurunan sinyal Reentry D1, maka pada time frame 1-hari ini setidaknya sudah harus terjadi sinyal Extrem terlebiih dahulu. Sinyal tersebut akan menjadi lebih valid jika terjadi Setup lengkap BBMA pada time frame ini.

analisa

Menurut sisi Supply And Demand, harga sedang dalam perjalanan menuju zona DBD Supply time frame 1-jam. Jika harga dapat mencapai area ini dan mengalami Rejection, maka kemungkinan terjadinya penurunan harga jadi lebih tinggi.

 

Saran Pembukaan Posisi

Signal : Sell

Dari hasil analisa Multi Time Frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/USD.

 

Entry: 1.16300

Pada analisa ini terdapat 3 jenis Entry yang dapat Anda pilih. Entry pertama adalah untuk Anda yang bersifat konservatif. Anda bisa menunggu terjadi CSAK pada time frame 1-jam.

analisa

 

Apabila Anda trader yang bersifat agresif, maka dapat masuk ke posisi saat ini. Risikonya tentu lebih besar, tapi pelung untuk ketinggalan kereta jauh lebih kecil. Saran pribadi saya sendiri adalah membiarkan harga naik terlebih dahulu, lalu pasang Pending Order Sell Stop.

 

Stop Loss: 1.16600

Nilai Stop Loss yang dipasang saat ini adalah 1.16600. Level tersebut diletakkan di sekitar zona Supply yang saat ini sedang menumpuk di atas.

 

Take Profit: 1. 15400

Dengan menggunakan RR 1:3 maka level Take Profit yang diambil adalah sejauh 90 pip. Level ini juga kebetulan berdekatan dengan zona Demand harian maupun 4-jamnya.

Perkiraan Waktu Trading: 1-3 hari.

 

Update Posisi 9 Agustus 2018

Harga pasangan mata uang EUR/USD telah memulai penurunannya kemarin sore. Penurunan ini berlangsung hingga ke daerah Low BB H1. Saat ini harga berada di pada sekitaran level 1.16140, jiika Anda sempat masuk kemarin, jangan lupa memindahkan level Stop Loss Anda ke BEP untuk menghindari segala jenis risiko trading yang bisa terjadi. Diperkirakan hari ini haga pasangan mata uang EUR/USD akan kembali mencoba bergerak kebawah setidaknya hingga ke daerah Mid BB time frame 4-jamnya.

 

Top BB Dan EMA-50 Berhimpitan, EUR/USD

 


DISCLAIMER ON: Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat. Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.

Arsip Analisa By : Muh Nuzul
284800
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muh Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.


Baby Huge

sudah makan bang ?

Muh Nuzul

kenyang kak. Terima kasih atas perhatiannya.