Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Sell AUD/CAD Saat Harga Menguji Area Supply
7
|
Latar Belakang
Consumer Price Index (CPI) adalah salah satu indikator inflasi yang sangat diperhatikan The Fed sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga acuan. Data CPI AS dirilis oleh biro statistik tenaga kerja setiap bulan, berupa CPI total dan CPI inti. CPI inti (Core CPI) tidak menghitung item yang volatilitas harganya tinggi, yaitu harga makanan dan energi. Yang berdampak tinggi adalah CPI total, dan kategori yang paling besar pengaruhnya adalah makanan (14.0%), energi (9.3%), pelayanan kesehatan (5.8%) dan transportasi (5.5%).
Hari ini jam 19:30 WIB akan dirilis data CPI total bulan September 2017 year-over-year (y/y) atau yang dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (inflasi tahunan) yang biasanya berdampak tinggi pada USD.
Turunnya inflasi tahunan sejak Maret lalu menjadi fokus para anggota FOMC seperti yang terungkap dalam notulen meeting bulan lalu, sehingga data inflasi bulan September akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga pada Desember nanti.
Bulan Agustus lalu CPI total y/y naik 1.9%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.8% dan yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Untuk bulan September 2017 analis memperkirakan CPI total y/y akan naik 2.3%.
Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat atau EUR/USD melemah, dan jika lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD melemah atau EUR/USD menguat.
Hasil rilis CPI total AS bulan September 2017 y/y bisa dipantau disini.
Tinjauan Teknikal
Secara teknikal, hingga jam 12:25 WIB hari ini chart EUR/USD 4 hour (H4) di atas menunjukkan kecenderungan bullish:
- Harga masih bergerak di atas kurva middle band indikator Bollinger Bands dan di atas kurva support EMA 34.
- Kurva indikator RSI masih berada di atas center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berganti warna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.
Konfirmasi buy jika kurva indikator MACD telah berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada di atas level 0.00.
Level pivot mingguan: 1.1815
Resistance: 1.1874 (level 61.8% Fibo retracement) ; 1.1898 ; 1.1925 (76.4% Fibo retracement) ; 1.1946 ; 1.2000 ; 1.2033 ; 1.2092 ; 1.2123 ; 1.2219 ; 1.2270 ; 1.2357.
Support: 1.1825 ; 1.1797 (38.2% Fibo retracement) ; 1.1778 ; 1.1748 (23.6% Fibo retracement) ; 1.1724 ; 1.1696 ; 1.1669 ; 1.1605 ; 1.1540 ; 1.1489 ; 1.1350 ; 1.1254.
Indikator: exponential moving average (EMA) 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement :
Titik swing high : 1.2004 (harga tertinggi 22 September 2017)
Titik swing low : 1.1669 (harga terendah 6 Oktober 2017)
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus pasar untuk CPI total AS bulan September 2017 y/y : +2.3%.
- Jika hasil rilis masih sesuai dengan konsensus, yaitu antara +2.0% hingga +2.4%, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu bergerak hingga batas resistance atau support yang terdekat.
- Jika hasil rilis di atas konsensus, yaitu antara +2.5% hingga +2.7%, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis jauh di atas konsensus, yaitu +2.8% atau lebih, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis di bawah konsensus, yaitu antara +1.6% hingga +1.9%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis jauh di bawah konsensus, yaitu +1.5% atau lebih rendah, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
