Latar Belakang
Gross Domestic Product (GDP) AS mengukur pertumbuhan ekonomi. Disamping tingkat inflasi, jumlah tenaga kerja, dan tingkat upah, GDP merupakan salah satu acuan penting bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya. GDP AS yang biasanya berdampak tinggi pada USD ini dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS setiap kuartal dengan 3 kali rilis, yaitu data Advance (first estimate), Preliminary (second estimate), dan Final; masing-masing berselang sebulan. Karena sering terjadi revisi, maka baik data Advance, Preliminary, maupun Final semuanya berdampak tinggi.
Rilis data berupa persentase perubahan GDP dibandingkan kuartal sebelumnya atau quarter per quarter (q/q), dan yang dibandingkan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya atau quarter per year (q/y). Dalam hal ini, yang berdampak tinggi adalah data GDP q/q.
Hari ini jam 19:30 WIB akan dirilis data Final GDP AS kuartal kedua tahun 2019 q/q. Advance GDP kuartal kedua 2019 yang dirilis 26 Juli lalu menunjukkan angka pertumbuhan +2.1%, lebih tinggi dari perkiraan +1.8%, tetapi lebih rendah dari data Final kuartal pertama yang +3.1%. Sementara itu, data Preliminary (second estimate) yang dirilis 29 Agustus lalu menunjukkan +2.0%, sesuai dengan perkiraan. Untuk data Final GDP kuartal kedua yang akan dirilis hari ini diperkirakan tetap +2.0%.
Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat atau EUR/USD melemah, sedangkan jika lebih rendah dari perkiraan, maka akan menyebabkan USD melemah atau EUR/USD cenderung menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas EUR/USD cenderung bergerak bearish hingga jam 22:40 WIB hari ini (25 September 2019). Outlook itu didukung oleh kondisi teknikal sebagai berikut:
- Harga berada di bawah kurva lower band indikator Bollinger Bands dan di bawah kurva resistance EMA 34.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
- Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
- Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.
Level Pivot mingguan: 1.1031
Resistance: 1.0968 (level 76.4% Fibo Retracement) ; 1.0985 ; 1.0995 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.1017 (50% Fibo Retracement) ; 1.1038 (38.2% Fibo Retracement) ; 1.1065 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.1082 ; 1.1109 ; 1.1135 ; 1.1163 ; 1.1190 ; 1.1219 ; 1.1249 ; 1.1280.
Support: 1.0945 ; 1.0926 ; 1.0843 ; 1.0775.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
- Titik Swing Low: 1.0925 (harga terendah 3 September 2019).
- Titik Swing High: 1.1109 (harga tertinggi 13 September 2019).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Final GDP AS kuartal kedua tahun 2019 q/q: +2.0%.
- Jika hasil rilis sesuai konsensus, yaitu antara +1.8% hingga +2.2%, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu bergerak hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas konsensus, yaitu antara +2.3% hingga +2.5%, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis lebih tinggi dari +2.5%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis di bawah konsensus, yaitu antara +1.5% hingga +1.7%, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis lebih rendah dari +1.5%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya.
Selamat trading..
