Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Latar belakang
Gross Domestic Product (GDP) AS mengukur pertumbuhan ekonomi dan merupakan salah satu acuan penting bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya. Jajaran data lain yang diperhatikan The Fed biasanya adalah tingkat inflasi, jumlah tenaga kerja, dan tingkat upah. GDP AS yang biasanya berdampak tinggi pada USD ini dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS setiap kuartal dengan 3 kali rilis, yaitu data Advance (first estimate), Preliminary (second estimate), dan Final. Masing-masing rilis data berselang sebulan. Karena sering kali terjadi revisi, maka baik data Advance, Preliminary, maupun Final, semuanya berdampak tinggi.
Rilis data berupa persentase perubahan GDP dibandingkan kuartal sebelumnya atau quarter per quarter (q/q), dan yang dibandingkan dengan kuartal sama pada tahun sebelumnya atau quarter per year (q/y). Yang paling berdampak adalah data GDP q/q.
Hari ini jam 19:30 WIB akan dirilis data GDP Final AS kuartal keempat 2018 q/q. Advance GDP yang dirilis 28 Februari lalu menunjukkan +2.6%, lebih tinggi dari perkiraan +2.2%, tetapi menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2018.
Data Advance GDP yang seharusnya dirilis tanggal 30 Januari 2019 ini menggantikan data Preliminary GDP (second estimate). Tidak adanya rilis data pada tanggal 30 Januari tersebut disebabkan karena terjadinya partial government shutdown di AS.
Untuk data GDP Final kuartal keempat 2018 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan direvisi turun ke +2.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat atau EUR/USD melemah. Sebaliknya, jika rilis GDP lebih rendah dari perkiraan akan menyebabkan USD melemah atau EUR/USD cenderung menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas, hingga jam 02:15 WIB hari ini, pergerakan EUR/USD cenderung bearish:
- Harga berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands, dan di bawah kurva resistance EMA 50.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
- Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
- Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Level Pivot mingguan: 1.1340
Resistance: 1.1280 (level 61.8% Fibo Retracement) ; 1.1312 (50% Fibo Retracement) ; 1.1343 (38.2% Fibo Retracement) ; 1.1361 ; 1.1383 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.1406 ; 1.1447 ; 1.1485 ; 1.1513 ; 1.1540 ; 1.1569 ; 1.1620 ; 1.1643 ; 1.1673 ; 1.1695 ; 1.1720 ; 1.1756 ; 1.1790 ; 1.1814 ; 1.1856 ; 1.1890 ; 1.1936 ; 1.1988 ; 1.2030 ; 1.2083 ; 1.2132 ; 1.2164 ; 1.2215.
Support: 1.1239 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.1220 ; 1.1176 ; 1.1138 ; 1.1072 ; 1.1031 ; 1.1000 ; 1.0949.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
- Titik Swing Low: 1.1176 (harga terendah 7 Maret 2019).
- Titik Swing High: 1.1447 (harga tertinggi 20 Maret 2019).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk GDP AS Final kuartal keempat tahun 2018 q/q: +2.4%.
- Jika hasil rilis sesuai konsensus, yaitu antara +2.1% hingga +2.7%, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas konsensus, yaitu antara +2.8% hingga +3.0%, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis lebih tinggi dari +3.0%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis di bawah konsensus, yaitu antara +1.7% hingga +2.0%, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis lebih rendah dari +1.7%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
