Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
51
|
Latar Belakang
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan jika NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus, akan menyebabkan USD melemah.
Hari ini jam 20:30 WIB akan dirilis data NFP AS bulan Februari 2019. Bulan Januari lalu NFP bertambah 304,000 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 165,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi sejak bulan Februari 2018.
Untuk bulan Februari 2019, diperkirakan NFP akan bertambah 180,000 jobs. Sebagai perbandingan, perkiraan dari Automatic Data Processing Inc. (ADP) yang dirilis tanggal 6 Maret kemarin adalah + 183,000 jobs.
Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan USD menguat atau EUR/USD melemah. Sebaliknya, jika NFP lebih rendah dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan USD melemah atau EUR/USD menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas, hingga jam 14:00 WIB hari ini, pergerakan EUR/USD terlihat cenderung bearish, menyusul terbentuknya pola candle three black crows:
- Harga berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands dan di bawah kurva resistance EMA 55.
- Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
- Kurva indikator MACD masih berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Level Pivot mingguan: 1.1254
Resistance: 1.1233 ; 1.1268 ; 1.1289 ; 1.1311 (level 38.2% Fibo Expansion) ; 1.1335 ; 1.1353 (23.6% Fibo Expansion) ; 1.1400 ; 1.1419 ; 1.1445 ; 1.1485 ; 1.1513 ; 1.1540 ; 1.1569 ; 1.1620 ; 1.1643 ; 1.1673 ; 1.1695 ; 1.1720 ; 1.1756 ; 1.1790 ; 1.1814 ; 1.1856 ; 1.1890 ; 1.1936 ; 1.1988 ; 1.2030 ; 1.2083 ; 1.2132 ; 1.2164 ; 1.2215.
Support: 1.1176 ; 1.1138 (100% Fibo Expansion) ; 1.1072 (123.6% Fibo Expansion) ; 1.1031 (138.2% Fibo Expansion) ; 1.1000 (150% Fibo Expansion) ; 1.0949.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).
- Titik 1: 1.1513 (harga tertinggi 31 Januari 2019).
- Titik 2: 1.1233 (harga terendah 15 Februari 2019).
- Titik 3: 1.1419 (harga tertinggi 28 Februari 2019).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Februari 2019: +180,000 jobs.
- Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +170,000 jobs hingga +190,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +191,000 jobs hingga +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
- Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +150,000 jobs hingga +169,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +150,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
