Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Latar Belakang
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan menyebabkan USD melemah.
Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Januari 2023. Bulan Desember 2022 lalu, NFP bertambah 223,000 jobs, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 200,000 jobs, dan merupakan penambahan tenaga kerja yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Untuk bulan Januari 2023, diperkirakan NFP akan bertambah 193,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 1 Februari kemarin menunjukkan penambahan 106,000 jobs.
Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah. Sebaliknya, NFP yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat.
Tinjauan Teknikal
Hingga jam 00:20 WIB hari ini, pergerakan EUR/USD di chart H4 sedang mengalami koreksi bearish. Keadaan ini didukung oleh penunjukan indikator trend berikut:
- Terbentuk pola candle three black crows yang menunjukkan sentimen bearish.
- Titik indikator Parabolic SAR berpindah ke atas bar candlestick.
- Garis histogram indikator ADX berganti warna merah dan di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang kuat.
Jika ingin konfirmasi, sell setelah kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA berada di bawah level 0.00. Support kuat ada pada kurva EMA 50 hingga level 1.0872, sedangkan resistance kuat pada level 1.0969 (sekitar 38.2% Fibo Expansion).
Level Pivot mingguan: 1.0877
Resistance: 1.0969 (38.2% Fibo Expansion) ; 1.1022 (50% Fibo Expansion) ; 1.1074 (61.8% Fibo Expansion) ; 1.1139 (76.4% Fibo Expansion) ; 1.1184.
Support: 1.0904 (23.6% Fibo Expansion) ; 1.0872 ; 1.0835 ; 1.0800 ; 1.0765 ; 1.0727 ; 1.0690 ; 1.0660 ; 1.0632 ; 1.0603 ; 1.0571 ; 1.0519 ; 1.0481.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 50 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OsMA ; ADX (14).
- Titik 1: 1.0481 (harga terendah 6 Januari 2023).
- Titik 2: 1.0926 (harga tertinggi 23 Januari 2023).
- Titik 3: 1.0800 (harga terendah 31 Januari 2023).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Januari 2023: +193,000 jobs.
- Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +180,000 jobs hingga +210,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +220,000 jobs hingga +250,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +250,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
- Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +150,000 jobs hingga +170,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +150,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
