Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Latar Belakang
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan jika NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus, akan menyebabkan USD melemah.
Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Desember 2020. Bulan November lalu, NFP bertambah 245,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 480,000 jobs, dan menjadi yang terendah sejak bulan Mei lalu. Untuk bulan Desember 2020, diperkirakan NFP akan bertambah 60,000 jobs. Sebagai perbandingan, perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 6 Januari kemarin menunjukkan pengurangan 123,000 jobs (atau -123,000 jobs).
Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah. Sebaliknya, jika NFP lebih rendah dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas, EUR/USD masih cenderung bearish hingga jam 13:50 WIB hari ini. Kondisi ini didukung oleh penunjukan indikator trend dan momentum berikut:
- Harga berada di bawah kurva upper band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
- Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA juga berada di bawah level 0.00.
- Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di bawah level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Level pivot mingguan: 1.2280
Resistance: 1.2278 ; 1.2292 (76.4% Fibo Expansion) ; 1.2308 ; 1.2325 ; 1.2342 (100% Fibo Expansion) ; 1.2370 ; 1.2392 (123.6% Fibo Expansion) ; 1.2424 (138.2% Fibo Expansion).
Support: 1.2260 (61.8% Fibo Expansion) ; 1.2236 (50% Fibo Expansion) ; 1.2210 (38.2% Fibo Expansion) ; 1.2196 ; 1.2177 (23.6% Fibo Expansion) ; 1.2160 ; 1.2129 ; 1.2097 ; 1.2058 ; 1.2039 ; 1.2000.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
- Titik 1: 1.2058 (harga terendah 9 Desember 2020).
- Titik 2: 1.2272 (harga tertinggi 17 Desember 2020).
- Titik 3: 1.2129 (harga terendah 21 Desember 2020).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Desember 2020: +60,000 jobs.
- Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +30,000 jobs hingga +100,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +110,000 jobs hingga +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
- Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +5,000 jobs hingga +29,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +5,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
