EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,172.12   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD tidak menunjukkan tanda-tanda pergerkan meski dalam kondisi Oversold, 18 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 5 jam lalu, #Saham AS

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS Maret 2021

Penulis

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Februari 2021 yang diperkirakan bertambah 185,000 jobs. Ada 5 skenario pergerakan EUR/USD jelang rilis data tersebut.

Latar Belakang

Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan NFP yang di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan menyebabkan USD melemah.

Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Februari 2021. Bulan Januari lalu, NFP bertambah 49,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 85,000 jobs, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang berkurang 227,000 jobs. Untuk bulan Februari 2021, diperkirakan NFP akan bertambah 185,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc. (ADP) yang dirilis tanggal 3 Maret kemarin menunjukkan penambahan 117,000 jobs.

Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD melemah. Namun jika NFP lebih rendah dari perkiraan, maka akan cenderung menyebabkan EUR/USD menguat.

 

Tinjauan Teknikal

Trading EUR/USD Dengan Data NFP AS
Dari chart H4 di atas, EUR/USD masih cenderung bearish hingga jam 20:15 WIB hari ini. Kondisi tersebut didukung oleh penunjukan indikator trend dan momentum berikut:

  1. Harga berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan kurva resistance EMA89.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Untuk konfirmasi, sell jika kurva indikator MACD telah berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.

Level Pivot mingguan: 1.2125

Resistance: 1.2062 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.2096 (50% Fibo Retracement) ; 1.2131 (38.2% Fibo Retracement) ; 1.2155 ; 1.2173 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.2189 ; 1.2222 ; 1.2242 ; 1.2278 ; 1.2308 ; 1.2325 ; 1.2349.

Support: 1.2019 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.1991 ; 1.1951 ; 1.1923 ; 1.1883.

Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 89 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 1.1951 (harga terendah 5 Februari 2021).
  • Titik Swing High: 1.2242 (harga tertinggi 25 Februari 2021).

 

5 Skenario Pergerakan EUR/USD

Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Februari 2021: +185,000 jobs.

  1. Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +170,000 jobs hingga +200,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
  2. Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +201,000 jobs hingga +220,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
  3. Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +220,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
  4. Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +150,000 jobs hingga +169,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
  5. Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +150,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.

 

Selamat trading..

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
295307
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.