Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
55
|
Latar Belakang
Disamping tingkat inflasi, jumlah tenaga kerja, dan tingkat upah, Gross Domestic Product (GDP) AS yang mengukur pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu acuan penting bagi The Fed dalam menentukan kebijakan moneternya. Berdampak tinggi pada USD, rilis data ini dilakukan oleh Biro Analisis Ekonomi AS setiap kuartal dengan frekuensi 3 kali dalam satu kuartal, berupa data Advance (first estimate), Preliminary (second estimate), dan Final; masing-masing publikasi data berselang sebulan. Karena sering terjadi revisi, maka baik data Advance, Preliminary, maupun Final semuanya berdampak tinggi.
Rilis data berupa persentase perubahan GDP dibandingkan kuartal sebelumnya atau quarter per quarter (q/q), dan berupa perbandingan dengan kuartal yang sama pada tahun sebelumnya atau quarter per year (q/y). Dalam hal ini, yang berdampak tinggi adalah data GDP q/q.
Hari ini jam 20:30 WIB akan dirilis data Preliminary GDP AS kuartal ketiga tahun 2019 q/q. Advance GDP kuartal ketiga yang dirilis pada 30 Oktober lalu naik 1.9%, lebih tinggi dari perkiraan +1.6%, tetapi menjadi yang terendah sepanjang tahun ini. Untuk Preliminary GDP kuartal ketiga yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan tetap +1.9%.
Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat atau EUR/USD melemah. Namun jika angkanya lebih rendah dari perkiraan, maka akan menyebabkan USD melemah atau EUR/USD cenderung menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas, hingga jam 15:45 WIB hari ini, EUR/USD masih cenderung bergerak bearish. Kecenderungan ini didukung baik oleh pembacaan indikator trend maupun indikator momentum sebagai berikut:
- Harga berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands dan di bawah kurva resistance EMA 89.
- Titik indikator Parabolic SAR pindah ke atas bar candlestick.
- Kurva indikator RSI masih berada di bawah center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.
Jika ingin konfirmasi, sell ketika kurva indikator MACD telah berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
Level Pivot mingguan: 1.1043
Resistance: 1.1015 ; 1.1028 (50% Fibo Retracement) ; 1.1045 ; 1.1063 (38.2% Fibo Retracement) ; 1.1086 ; 1.1107 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.1130 ; 1.1152 ; 1.1175 ; 1.1200 ; 1.1250 ; 1.1285 ; 1.1343 ; 1.1390 ; 1.1411.
Support: 1.0993 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.0975 ; 1.0949 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.0927 ; 1.0905 ; 1.0878 ; 1.0837 ; 1.0775.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 89 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
- Titik Swing Low: 1.0878 (harga terendah 1 Oktober 2019).
- Titik Swing High: 1.1179 (harga tertinggi 21 Oktober 2019).
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Preliminary GDP AS kuartal ketiga tahun 2019 q/q: +1.9%.
- Jika hasil rilis sesuai konsensus, yaitu antara +1.7% hingga +2.1%, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range, yaitu hingga batas resistance atau support terdekat.
- Jika hasil rilis di atas konsensus, yaitu antara +2.2% hingga +2.4%, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis lebih tinggi dari +2.4%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis di bawah konsensus, yaitu antara +1.4% hingga +1.6%, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis lebih rendah dari +1.4%, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya.
Selamat trading..
Arsip Analisa By : Martin
