Analisa Fundamental
EUR/USD berlanjut bullish setelah sebuah media melaporkan bahwa kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan China berpotensi gagal tercapai. Menurut CNBC, China merasa pesimis soal tercapainya kesepakatan perdagangan dengan AS, mengingat Presiden Trump enggan menurunkan tarif impor. Namun, laporan tersebut bertentangan dengan laporan dari Xinhua sehari sebelumnya, di mana China dan Amerika Serikat dikabarkan telah melakukan pembicaraan yang konstruktif terkait kesepakatan perdagangan melalui telepon.
Reli Euro kian menguat setelah The Fed menyatakan bahwa Presiden Trump dan Jerome Powell mengadakan pertemuan di Gedung Putih kemarin (18/November). Dalam pertemuan tersebut, Trump mengatakan bahwa mereka membahas banyak hal, termasuk suku bunga, suku bunga negatif, inflasi rendah, pelonggaran kebijakan moneter, kekuatan Dolar dan pengaruhnya terhadap manufaktur, serta hubungan perdagangan AS dengan China dan Uni Eropa.
Analisa Teknikal
EUR/USD berhasil mencatatkan penguatan selama tiga hari berturut-turut. Indikator EMA-20 yang masih berada di atas EMA-50 mengindikasikan bahwa tren pasangan mata uang ini tengah bullish. Saat analisa ini ditulis, EUR/USD diprediksi akan menguat ke sekitar Resistance 1.10837-1.10966, terutama selama harga terus bertahan di atas area Support 1.10629-1.10500.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1.10629
- Take Profit: 1.10837
- Stop Loss: 1.10500