Triple Extrem Di Zona Supply Harian, GBP/USD Berpeluang Turun

Analisa Time Frame 1-Hari: Harga Berpotensi Bentuk MHV Pasca Triple Extrem

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/USD masih berada dalam trend naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 sejak akhir Oktober lalu. Posisi harga saat ini juga berada pada bagian atas kedua garis, yang menandakan bahwa pergerakan jangka pendek juga masih dikuasai oleh Buyer.

Namun sejak awal November lalu, harga telah menunjukkan tanda-tanda terjadinya pembalikan pasca Extrem Sell di sekitar Top BB. Extrem Sell ini juga diikuti dengan 2 Extrem Sell lainnya yang terjadi dalam kurun waktu 1 bulan. Extrem Sell ketiga terjadi di awal Desember lalu, tepatnya di sekitar Top BB time frame 1-harinya.

Harga saat ini sedang dalam upaya meneruskan perjalanan naiknya. Dari posisi saat ini, harga akan melanjutkan penguatan jika berhasil membentuk Momentum di Top BB, atau berbalik arah jika membentuk Market Hilang Volume di sana. Terbentuknya MHV atau Momentum dapat kita validkan dengan melihat kondisi pada time frame 4-jam.

Extrem Sell ketiga yang terjadi pada GBP/USD ini terjadi di zona Supply time frame 1-hari. Extrem yang berujung pada terbentuknya Gap Down saat itu juga menandakan terjadinya Rejection pada zona Supply. Kenaikan harga saat ini kemungkinan besar terjadi sebagai upaya Retest atas zona Supply Fresh yang terbentuk saat Rejection di time frame 4-jam. Terjadinya Rejection yang berbarengan dengan Extrem Sell ini juga semakin menguatkan kemungkinan akan terjadinya pembalikan harga.

Analisa Time Frame 4-Jam: Validkan MHV Dengan Extrem Sell

Dilihat dari time frame 4-jam, harga sedang berada dalam trend naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross antara Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terbentuk pekan lalu. Posisi harga juga masih berada pada bagian atas Mid BB dan EMA-50 yang menandakan kekuatan Buyer dalam jangka pendek.

Namun, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, kita bisa mengetahui harga akan membentuk Momentum atau MHV di time frame 1-hari dengan cara melihat time frame 4-jamnya. Jika harga akan membentuk MHV, maka akan terbentuk Extrem Sell di sekitar Top BB time frame 4-jamnya. Extrem Sell ini sendiri telah terbentuk pada sekitar tanggal 24 Desember 2020 lalu.

Meskipun Extrem tidak sempurna karena tidak ada MA-5 yang keluar dari Top BB, namun Extrem ini memiliki 2 komponen lain yaitu Candlestick Reverse dan Retest. Extrem ini juga bisa diketahui terbentuk dengan mengamati time frame 1-harinya. Harga kemungkinan besar akan membentuk Setup Lengkap BBMA OA pada time frame 1-harinya jika di time frame 4-jam terbentuk Extrem.

Peluang terbaik dari pasangan mata uang GBP/USD saat ini adalah menunggu terbentuknya Momentum Sell time frame 1-jam sebagai pelengkap Setup BBMA OA, lalu masuk saat terbentuknya Reentry Sell di sekitar MA-5/10 High atau Mid BB.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang GBP/USD.

Entry: 1.35500

Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar Mid BB time frame 1-jam pada level 1.35500. Entry hanya akan diambil ketika terbentuk Momentum Sell pada Low BB. Jika tidak terbentuk Momentum atau Extrem Buy di sana, maka peluang ini dinyatakan gagal.

Stop Loss: 1.36150

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar Top BB time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 65 pips, Stop Loss diposisikan pada level 1.36150 yang juga berada di batas atas zona Supply time frame 1-hari.

Take Profit: 1.33550

Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit berada pada level 1.33550 dengan jarak sekitar 195 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.