Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Meredanya tensi trade war membuat kinerja pasar saham domestik kembali bergairah. Investor mulai kembali bargain hunting setelah indeks menyentuh area jenuh jual di area 6,100. Sebagaimana diketahui, fase bearish market telah terjadi sejak akhir Februari dan mulai menyentuh support-nya di sekitar bulan April ini: diawali oleh meningkatnya Yield di Amerika Serikat (AS), lalu komentar Presiden AS Donald Trump yang ingin mengurangi defisit transaksi berjalan ekonomi-nya, dan mengarah pada penentuan tarif atas barang-barang impor terhadap mitra daganganya.
Sementara beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:
- Industri Dasar: +1.13%
- Aneka Industri +1.28%
- Pertambangan +0.62%
Komentar
Secara valuasi, IHSG berada pada P/E 22x; tidak bisa dibilang terlalu murah, tetapi sudah mengarah ke level discount. Akan cukup menarik jika IHSG bisa berada di P/E 20x-21x. Saat ini, sentimen domestik masih cukup minim dan mengikuti efek eksternal. Beberapa sektor yang terlihat cukup menarik di antaranya adalah sektor Barang Konsumsi, Aneka Industri, dan Infrastruktur.
Berita Makro
Nilai tukar Rupiah mulai bergerak stabil pada April 2018. Namun, Bank Indonesia (BI) tetap mewaspadai volatilitas Rupiah. Pasalnya, tekanan terhadap nilai tukar Rupiah biasanya tergolong besar memasuki kuartal kedua. Hal ini disebabkan adanya pembayaran kewajiban pemerintah ke luar negeri, dan naiknya suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Teknikal
Penurunan IHSG telah terjadi dalam 1.6 bulan ini. Indeks memasuki fase rebound, tetapi kami melihat masih akan terjadi konsolidasi demi memantapkan basis support-nya. Kami menunggu konfirmasi double bottom untuk IHSG.
Range IHSG: 6,320 – 6,390
Prediksi: Bearish.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 12 April? Mari kita simak:
1. BTEK (Bumi Teknokultura Unggul)
Volume beli BTEK mengalami breakout kemarin, dan harga saat ini berada di level MA5 serta MA20. Saham ini sangat berpotensi untuk menguat, dengan posisi harga di middle band secara Bollinger Bands.
Action: Speculative Buy
- TP: 140 dan 160
- Support: 128
- Area Buy: 130-132
- Cutloss: 120
2. ASII (Astra Internasional)
Strong Uptrend dalam jangka pendek, akumulasi beli cukup kuat dalam sepekan terakhir. Namun waspadai akan terjadi profit-taking dalam beberapa hari ke depan, mengingat RSI ASII sudah jenuh beli di atas 70%.
Action: Hold
- TP: 8,020 dan 8,120
- Support: 7,750
- Area buy: 7,750-7,800
- Cutloss: 7,400
3. ADRO (Adaro Energy)
Tren bullish dalam jangka pendek, diikuti oleh Volume breakout dalam sepekan terakhir. Saat ini, harga berada pada upper band yang kuat secara Bollinger Bands. Dengan MACD Histogram yang positif, ADRO kini menuju MA50 dalam jangka dekat sebagai target resistance-nya.
Action: Hold
- TP: 1,215 dan 1,235
- Support: 1,190
- Area buy: 1,190-2,000
- Cutloss: 1,180
4. MEDC (Medco Energy)
MACD Histogram berpotensi memasuki level di atas 0, dan RSI di area jenuh jual (36.3%). Harga ditradingkan di MA5 dan MA20, terdorong oleh kenaikan harga minyak akhir-akhir ini. Support berada di MA5, dengan MACD berpeluang Golden Cross.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,265 dan 1,300
- Support: 1,140
- Area buy: 1,140-1,160
- Cutloss: 1,100
5. ELSA (Elnusa)
Volume beli ELSA cukup kuat dalam tiga hari terakhir, didukung oleh peningkatan harga minyak dunia. MACD Histogram menuju ke atas level 0. RSI 43.4% (belum jenuh beli), dan harga ditradingkan di atas MA5 dan MA20. Tren dalam jangka pendek bullish.
Action: Hold
- TP: 474 dan 482
- Support: 450
- Area buy: 452-456
- Cutloss: 440