Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
276
|
Post from US Market Recap
Bursa saham AS secara umum ditutup negatif, (11/05), DJIA -1.21%, S&P 500 -0.96%, dan NASDAQ -1.02%. Tertekan oleh hasil rilis earnings Disney dan Macy's yang mengecewakan. Harga minyak naik tajam pasca laporan suplai minyak mingguan EIA menunjukkan penurunan sebanyak 3.4 juta barel, dibandingkan ekspektasi untuk kenaikan tipis.
Harga minyak WTI, -0.22%, $46.13
Gold Spot, -0.38%, 1,272.39
CPO, +0.63%, 2,678
USD/IDR, 13,302, ytd -3.96%
Update Ekonomi:
- Komoditi Harga minyak mentah kembali menguat, sampai hampir $2 per barel, berkat kejutan penurunan suplai minyak mentah AS setelah selama sebulan terus terus meningkat. Perdagangan juga tertopang pelemahan dolar AS yang mendukung perdagangan komoditas berdenominasi-dolar AS karena dianggap lebih murah untuk investor non-dolar AS. Berbeda dengan laporan dari agensi swasta akan adanya kenaikan suplai sebesar 3,45 juta barel, lembaga pemerintah Energy Information Administration (EIA) melaporkan penurunan 3,4 juta barel suplai minyak mentah selama pekan lalu. EIA juga mengatakan total produksi domestik menurun untuk 9-pekan beruntun. (monexnews)
Update Ekonomi Domestik:
- Penjualan eceran April 2016 diproyeksi melambat. Hasil survei Bank Indonesia (BI), indeks penjualan riil (IPR) bulan lalu diperkirakan hanya tumbuh 11.3% year on year (YoY), lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan eceran Maret 2016 yang sebesar 11.6% YoY. (kontan)
Grafik Harga Minyak Dalam 1 Tahun Terakhir
Prediksi IHSG Hari Ini
S&P makin dekat untuk menaikkan rating investasi Indonesia, kenaikan harga komoditas akan mampu men-drive saham-saham komoditas di Indonesia yang secara valuasi cukup murah, di sisi lain bursa AS yang negatif tidak terlalu mempengaruhi IHSG. Data cadangan devisa cukup stabil, dan survey Bank Indonesia (BI) terkait survei penjualan ritel tidak terlalu optimis, IHSG hari ini berpotensi kembali di kontribusi oleh sektor komoditas, dimana harga minyak dan harga CPO yang terus mencatatkan level resistance baru-nya. EIDO +1.02%.
IHSG: bullish (moderat), S: 4,753 R: 4,835
IHSG kembali mendaki, mendekati garis MA20 dan MA50, mulai mengisi gap seperti yang saya jelaskan kemarin, RSI bullish reversal, artinya sudah ada pembalikan arah dan asing juga mulai kembali net buy di pasar domestik, berita S&P dan rebalancing indeks MSCI sedikit banyak akan mempengaruhi portfolio saham-saham di Indonesia, sejauh ini secara teknikal indeks masih akan menguat dengan kenaikan yang tipis-tipis.
ISAT melaporkan kenaikan laba bersih di kuartal I-16, kinerja ini di dukung oleh kenaikan laba kurs perseroan, Hari ini Bank Ganesha resmi mencatatkan sahamnya di pasar regular dengan kode saham BGTG. DMAS berencana menambah land bank sekitar 135ha, ADHI memperoleh komitmen kredit sekitar Rp 7.5T dari BRI, PBRX akan mengakuisisi 2 pabrik senilai USD12 juta untuk ekspansi bisnis. Saham-saham berbasis komoditas berpotensi melanjutkan kenaikan, cermati saham-saham seperti ELSA, INDY, ADRO, PTBA, INCO. Saham WSKT dan TLKM masih in line dengan fase bullish, tetap hold.