Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
276
|
IHSG View
Meskipun pasar saham AS kembali naik, kekhawatiran akan koreksi pasar saham AS masih cukup tinggi, mengingat angka Consumer Price Index (CPI) naik di atas ekspektasi pasar; menyentuh 0.5% yang lebih tinggi dari prediksi sebelumnya di angka 0.3%. Di sisi lain, harga komoditas terus menguat terutama minyak dan batubara. Cadangan minyak AS menunjukkan hasil yang di bawah estimasi, sehingga mengerek harga minyak harian dan mendorongnya kembali ke level tertinggi seminggu terakhir.
IHSG masih cukup kondusif dengan penguatan sektor utama seperti Aneka Industri, Pertambangan, dan Perbankan, yang berhasil menguat +0.25% dan diperdagangkan di level 6,594 pada 14 Februari 2018. Investor akan mengamati hasil neraca perdagangan serta suku bunga acuan yang akan rilis hari ini, dengan prediksi suku bunga tetap di level 4.25%.
Komentar: kami menilai, hasil positif pada harga komoditas dan perkembangan domestik makro yang konsisten dengan arah lembaga rating internasional, masih dapat membuat IHSG stabil di level support-nya dalam jangka pendek, yakni di sekitar 6,500-an.
Teknikal: dalam jangka pendek, terjadi konsolidasi arah pada IHSG, dengan kecenderungan rebound yang masih akan mencoba kembali bertahan di 6,600. Tren sideways minor, tren jangka panjang masih bullish. Dalam jangka pendek menguji support 6,500 dan selanjutnya di 6,600.
Range IHSG: 6,540 – 6,420
Prediksi: Bullish
Rekomendasi Saham Hari Ini
Lalu saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada perdagangan hari ini (15/Februari)? Mari kita simak, pertama di awali oleh saham:
1. ANTM (Aneka Tambang)
Tren harga ANTM berada di level MA5 dan RSI 56.6%. Tren minor dengan tren secara umum masih bullish, berada pada middle band dari Bollinger Band.
Action: Hold
- TP: 910 dan 940.
- Support: 825.
- Area buy: 825-835.
- Cutloss: 790.
2. BMRI (Bank Mandiri)
MACD berpeluang Golden Cross, dengan RSI belum menyentuh area jenuh beli (58.7%). BMRI ditradingkan di atas MA5 dan upper band dari Bollinger Band.
Action: Hold
- TP: 8,400 dan 8,450.
- Support: 8,150.
- Area buy: 8,150-8,200.
- Cutloss: 7,900.
3. WSBP (Waskita Beton)
RSI 36.3% (jenuh beli), WSBP berada di level MA5 dengan tren sideways minor, berada pada middle band dari Bollinger Band.
Action: Hold
- TP: 476 dan 486.
- Support: 454.
- Area buy: 456-460.
- Cutloss: 440.
4. SMGR (Semen Indonesia)
SMGR terlihat mulai rebound dalam jangka pendeknya, dengan RSI di 47.5% (jenuh jual). Harga ditradingkan di MA5 dan MA20.
Mengapa SMGR? Perseroan semen pelat merah, PT Semen Indonesia Tbk. mengantongi kenaikan penjualan 7% secara year-on-year pada Januari 2018.
Valuasi: SMGR memiliki P/E yang sesuai dengan rata-rata industri, saat ini sudah berada di level +2 sampai dengan 5 tahun, dan +1 sampai dengan 10 tahun. Artinya, saham SMGR tidak murah. Karena itu, tunggu koreksi bisa buy kembali jika mengacu pada valuasi fundamental.
- TP: 10,975 dan 11,170.
- Support: 10,400.
- Area buy: 10,400-10,500.
- Cutloss: 10,000.