Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Pasar saham berhasil menguat tajam, dan membukukan performa terbaiknya selama tahun 2019, dengan kenaikan di atas +1.5% dalam sehari. Investor domestik merespon hubungan dagang antara AS-China yang berlangsung positif dan ekspektasi corporate earning yang akan lebih tinggi di tahun ini.
Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Keuangan +1.56%
- Infrastruktur +2.46%
- Aneka Industri +2.93%
Macro View
Tren defisit neraca perdagangan Indonesia berlanjut. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca dagang Januari 2019 mengalami defisit US$ 1.16 miliar. Defisit yang menganga itu lantaran rapor perdagangan minyak dan gas bumi (migas) maupun nonmigas sama-sama merah. Sejatinya, kinerja ekspor dan impor Januari lalu sama-sama menurun. Hanya saja, penurunan ekspor jauh lebih besar dibanding impor.
Komentar: Perhatikan Sektor Yang Sudah Jenuh Jual, Minim Berita Makro
Beberapa sektor sudah mengalami koreksi dan menyentuh jenuh jual, seperti sektor pertanian, industri dasar, aneka industri dan properti. Investor bisa memperhatikan saham-saham di sektor tersebut, seperti: PWON, CTRA, ASII, ASSA, AALI, LSIP dan TKIM.
Tidak ada berita makro yang cukup kuat hari ini, dengan investor masih akan menunggu rapat penentuan suku bunga BI esok hari, kami memperkirakan setelah kemarin indeks naik cukup banyak dan didominasi oleh investor domestik, indeks masih akan melanjutkan kenaikan namun dengan potensi penguatan yang terbatas.
Teknikal
Indeks kembali menguat dan bergerak di atas MA5 dan menjauhi lower band Bollinger Band. MA5 memotong ke atas MA20 dan indikator oscillator baik RSI dan Stochastic sama-sama menunjukkan tren jenuh jual yang mengindikasikan saatnya indeks rebound.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,460-6540
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. ANTM (Aneka Tambang)
Last price: 995
Bergerak menguat setelah gagal break support MA20. Volume beli kembali terlihat dan RSI berada di level 60% (Rebound). Secara umum tren masih cukup Bullish, MA5 di atas MA20 dan MA50.
Action: Hold
- TP: 1,020 dan 1,080
- Support: 935
- Cutloss: 920
- Area Buy: 940-960
2. BBRI (Bank Rakyat Indonesia)
Last price: 3,840
MA5 bertahan di atas MA20, tren konsolidasi Sideways mulai terlihat berakhir. Berada di Middle Band secara Bollinger Band.
Action: Hold
- TP: 3,890 dan 3,940
- Support: 3,750
- Cutloss: 3,720
- Area Buy: 3,750-3,770
3. PPRO (PP Properti)
Last price: 164
Pergerakan secara teknikal mirip dengan BBRI, RSI rebound dan Stochastic jenuh jual. MA5 gagal memotong ke bawah MA20. Saat ini konsolidasi bullish.
Action: Trading Buy
- TP: 174 dan 180
- Support: 154
- Cutloss: 150
- Area Buy: 154-158
4. ELSA (Elnusa)
Last price: 388
Bertahan di pola sideways-nya, tidak ada sinyal Lower Low Support. Volume beli kembali terlihat dan MACD terlihat flat cenderung Golden Cross. RSI 60.9% (belum jenuh beli).
Action: Hold
- TP: 404 dan 410
- Support: 374
- Cutloss: 368
- Area Buy: 374-378