Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Jakarta Composite Index Snapshot
Konsolidasi Positif Dalam Jangka Pendek
Tekanan masih terlihat pada indeks saham domestik di hari Jumat lalu (20/08), dengan investor yang tetap melakukan posisi jual pada pasar saham setelah data makro Indonesia yang tidak begitu positif sepekan lalu. IHSG ditutup melemah 0.56% dan berada di level 5,783.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:
- Properti: -1.01%
- Infrastruktur: -1.78%
- Keuangan: -1.65%
Komentar
Sisi fundamental kami lihat dalam kaitannya terhadap krisis di Turki, akan membuat risiko moneter terhadap stabilitas finansial memanas; negara yang memiliki surat hutang Turki akan mengalami kondisi risiko finansial. Spanyol, Italia, Prancis, dan Jerman cukup terpengaruh dengan kondisi keuangan di Turki, khususnya di sektor Perbankan.
Negara dengan defisit Current Account yang cukup lebar seperti Brazil, Afrika Selatan, dan Argentina akan menyusul Turki cepat atau lambat, terutama Argentina yang telah menaikkan level suku bunga acuan ke level sangat tinggi. Untuk saat ini, safe haven seperti USD dan obligasi AS akan diburu oleh investor, di tengah ekonomi AS yang terus membaik dan prospek kenaikan suku bunga AS. Dolar yang semakin kuat akan menekan mata uang lainnya, termasuk di antaranya adalah Rupiah.
Berita Makro
Pemerintah menargetkan penerimaan pajak dalam negeri pada RAPBN tahun 2019 sebesar Rp1.737,8 triliun. Berdasarkan nota keuangan RAPBN 2019, angka ini meningkat sebesar 15.4% jika dibandingkan dengan Outlook tahun 2018. Peningkatan ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan proyeksi kinerja perekonomian dalam negeri.
Teknikal
Indeks masih berada di bawah level MA5. Dalam jarak tersebut, potensi pelemahan masih akan terjadi karena indeks dalam Downtrend secara teknikal. Jika berhasil mendekati atau melampaui MA5 (5,855), maka IHSG positif diperkirakan kembali melanjutkan konsolidasi dalam jangka pendek. Peluang rebound terbuka dengan pasar saham global yang ditutup positif pekan lalu, dan intensitas beli bisa kembali terlihat.
Range IHSG: 5,720 – 5,840
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Potensial
1. WSKT (Waskita Karya)
Buy Low, Sell High. RSI dan Stochastic jenuh jual, harga ditradingkan di bawah MA5. Jika berhasil tembus 1,915, maka selanjutnya menuju 2,000.
Action: Buy
- TP: 1,915 dan 2,000
- Support: 1,860
- Cutloss: 1,840
- Area Buy: 1,860-1,880
2. HOKI (Buyung Poetra Sembada)
Harga membentuk Higher High Support dalam jangka menengah. RSI dan Stochastic jenuh jual, harga ditradingkan di atas MA5 dengan support kuat di jangka pendek (845). HOKI berpeluang rebound ke atas.
Action: Buy
- TP: 910 dan 950
- Support: 850
- Cutloss: 840
- Area Buy: 850-860
3. ASII (Astra Internasional)
Harga kembali terlihat menguat dan menutup tren pelemahan dalam dua hari terakhir. Volume beli kembali terlihat dengan support terbentuk di MA20. ASII berpotensi untuk kembali menuju MA5 dan menutup Open Gap koreksi kemarin.
Action: Hold
- TP: 7,165 dan 7,250
- Support: 6,900
- Cutloss: 6,700
- Area Buy: 6,950-7,000
4. TBLA (Tunas Baru Lampung)
Harga bertahan di support MA20 dan MA50. RSI 66% (belum jenuh beli), diikuti oleh Volume beli yang cukup tinggi. Tren jangka pendek bullish, dengan Stochastic yang berpeluang Golden Cross.
Action: Hold
- TP: 1,020 dan 1,070
- Support: 950
- Cutloss: 930
- Area Buy: 960-970