Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Tren kenaikan IHSG mulai terlihat, tapi masih terlalu dini untuk menyimpulkan indeks mulai kembali memasuki tren bullish-nya. investor asing mulai mengumpulkan saham, terlihat dari catatan net buy Rp213 miliar kemarin. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tetap menahan level suku bunga di angka 4.25%. IHSG kemarin (19/04) ditutup menguat +0.57% di level 6,355.
Sementara itu, beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:
- Aneka Industri: +2.15%
- Industri Dasar +1.54%
- Pertambangan +1.98%
Komentar
Sektor Pertambangan dalam dua hari terakhir mampu meningkat karena naiknya harga komoditas seperti nikel, timah, minyak dan CPO. Sebentar lagi akan ada rilis laporan keuangan yang diawali oleh sektor Perbankan. Sementara itu, level IHSG masih akan mencari posisi kesimbangan. Investor asing perlahan sudah mulai masuk mengikuti rilis laporan keuangan. Dalam jangka pendek, indeks akan bergerak sideways sebelum dapat naik setelah merespon hasil laporan keuangan emiten di kuartal I tahun ini.
Berita Makro
Bank Indonesia (BI) memandang pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2018 akan lebih bergairah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Salah satu alasannya adalah ekspektasi peningkatan untuk kegiatan usaha dan Volume produksi. Menurut outlook BI, banyak hal positif yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama tahun 2018 ini. Pada korporasi non-keuangan, sektor Pertambangan dan Perkebunan menunjukkan kinerja yang meningkat.
Teknikal
Indeks menguji level resistance dalam dua pekan terakhir, dengan RSI di 65.8% (belum jenuh beli). MACD Histogram di level 35.1, dan harga ditradingkan di MA5, menuju MA50. Kami melihat akan terjadi koreksi teknikal karena Volume beli yang lebih rendah dibanding dua hari lalu.
Range IHSG: 6,300 – 6,380
Prediksi: Bearish.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 20 April? Mari kita simak:
1. WOOD (Integra Indocabinet)
WOOD mencetak new high, dengan Volume beli yang cukup kuat dalam sepekan terakhir. Harga ditradingkan di atas MA5 dan upper band secara Bollinger Bands.
Action: Hold.
- TP: 388 dan 394
- Support: 340
- Area Buy: 340-350
- Cutloss: 320
2. MEDC (Medco Energy)
Harga bergerak di atas MA50 dan MA5. Berada di upper band secara Bollinger Bands, MEDC beraroma bullish dalam jangka pendeknya. RSI 62.7% (belum jenuh beli).
Action: Hold.
- TP: 1,330 dan 1,390
- Support: 1,230
- Area buy: 1,210
- Cutloss: 1,230-1,260
3. SDMU (Sidomulyo Selaras)
Pola harga SDMU flat, tapi Volume ter-maintain dengan break new volume beli yang tinggi kemarin. Harga kini berpotensi menuju MA20 dan MA200. Dengan RSI 58.7% (belum jenuh beli), SDMU berada di middle band secara Bollinger Bands.
Action: Buy.
- TP: 328 dan 336
- Support: 302
- Area buy: 304-308
- Cutloss: 300
4. SOCI (Soechi Lines)
Volume beli cukup kuat kemarin, dan harga mendekati MA200. Jika SOCI break level 272, maka potensi kenaikan selanjutnya menuju 300. Saat ini, RSI di 58.7% (belum jenuh beli).
Action: Hold.
- TP: 272 dan 290
- Support: 262
- Area buy: 264-268
- Cutloss: 254