EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 23 April: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Pelemahan Rupiah tentu akan membatasi pergerakan saham, tapi masih ada saham-saham menarik yang berpotensi menguat. Saham apa sajakah itu?

IHSG View

 

Ulasan Saham 23 April: Menu Trading

 

 

Indeks Harga Saham Gabungan gagal bertahan di tren rebound dan terseret turun karena pelemahan Rupiah terhadap USD kemarin (20/04). IHSG ditutup di level 6,337 atau melemah 0.29% secara harian.

Sementara beberapa sektor yang berkontribusi pada penurunan IHSG adalah:

  1. Barang Konsumsi: -1.27%
  2. Aneka Industri -1.36%
  3. Industri Dasar -0.4%

 

Komentar

IHSG diliputi kecemasan setelah Rupiah melemah terhadap USD. Akhir bulan ini akan minim data ekonomi, tetapi pasar akan memantau hasil laporan keuangan emiten sektor Perbankan yang diharapkan mampu memberikan sentimen positif. Di sisi lain, pekan ini akan disuguhi rapat ECB dan BoJ serta US Advanced GDP untuk kuartal pertama tahun ini. Dengan kuatnya sentimen eksternal, kami menilai indeks akan terbawa ke zona merah, terutama dengan kenaikan US Yield yang hampir mendekati level 3%.

 

Berita Makro

International Monetary Fund (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan terus membaik. Ekonomi Indonesia terus menunjukkan kinerja baik, didukung oleh perpaduan kebijakan ekonomi makro dan reformasi struktural. Menurut proyeksi IMF, ekonomi Indonesia akan tumbuh 5.3% di 2018 dan 5.5% di 2019, dipimpin oleh kenaikan ekspor serta investasi.

 

Teknikal

Saat ini, indeks terpantau memiliki dua level support setelah tren bearish yang dialami sejak Februari hingga awal April lalu. Kisaran 6,150 dan 6,250-6,300 merupakan area support kuat di tren konsolidasi IHSG sejauh ini. Pergerakan masih di antara MA20 dan MA5. Dengan Volume jual saat ini, kami menilai area support di MA5 cukup masuk akal dan bisa ter-maintain di area 6,250-6,300.

Range IHSG: 6,270 – 6,360

Prediksi: Bearish.

 

 

Rekomendasi Saham Hari Ini

Saham-saham apa sajakah yang patut diperhatikan pada sesi perdagangan 23 April? Mari kita simak:

 

1. SMSM (Selamat Sempurna)

Harga berada di upper band, ditradingkan di atas MA5 dengan Volume beli breakout yang cukup tinggi. RSI 67% dan berada dalam jalur strong uptrend.

Action: Hold.

  • TP: 1,500 dan 1,515
  • Support: 1,350
  • Cutloss: 1,315
  • Area Buy: 1,350-1,380

 

2. BBTN (Bank Tabungan Negara)

BBTN uptrend dalam sepekan terakhir, diikuti oleh Volume beli. Harga berada di middle band secara Bollinger Bands, dengan RSI di 49.3% (belum jenuh beli). Harga juga telah melampaui MA50.

Action: Buy.

  • TP: 3,730 dan 3,780
  • Support: 3,500
  • Cutloss: 3,460
  • Area Buy: 3,500-3,550

 

3. MYOR (Mayora Indah)

RSI mulai terlihat rebound, diikuti oleh Volume beli yang cukup kuat kemarin. Harga berada di atas MA5 dan MA20. MYOR mulai bergerak dari lower band menuju middle band Bollinger Bands.

Action: Buy.

  • TP: 2,970 dan 3,040
  • Support: 2,740
  • Cutloss: 2,700
  • Area Buy: 2,740-2,780

 

4. DMAS (Puradelta Lestari)

Harga berhasil menembus MA200, diikuti oleh Volume beli yang cukup kuat. RSI 67% (belum jenuh beli), dan MACD Histogram DMAS di level 1.96.

Action: Hold.

  • TP: 190 dan 200
  • Support: 174
  • Cutloss: 169
  • Area Buy: 174-178

Arsip Analisa By : Aditya Putra
283346
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.