EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.280   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,368.46/oz   |   Silver 28.45/oz   |   Wall Street 37,753.31   |   Nasdaq 15,683.37   |   IDX 7,149.97   |   Bitcoin 61,276.69   |   Ethereum 2,984.73   |   Litecoin 80.17   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 1 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Ulasan Saham 23 Februari: Asing Catat Beli Bersih, Pertanda Positif?

Penulis

Investor asing tercatat terus melakukan aksi beli bersih di pasar modal Indonesia sejak awal tahun 2021, year-to-date sendiri tercatat asing telah mengakumulasi sekitar Rp 13,5triliun, apa yang menjadi katalis asing masuk ke Indonesia?

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

Support: 6200

Resistance: 6340

Katalis: Investor asing tercatat terus melakukan aksi beli bersih di pasar modal Indonesia sejak awal tahun 2021, year-to-date sendiri tercatat asing telah mengakumulasi sekitar Rp 13,5triliun, dan dalam dua hari terakhir pun asing terus tercatat melakukan beli bersih, hal ini tidak terlepas dari berbagai insentif dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, melalui UU Cipta Kerja, Daftar Positif Investasi (DPI) serta pembentukan SWF, hal ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia.

Laju indeks memang tertahan di 6200-an, namun hal ini bisa berubah. Jika IHSG mampu keluar dari level resistance 6300, maka selanjutnya akan berpeluang rally ke 6500. Semoga.

 

Saham-Saham Potensial

1. XL Axiata (EXCL)

Close: 2220

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

Keluar dari tekanan, setelah berhasil menguat 4% dalam sehari, selanjutnya tugas EXCL adalah harus mampu bertahan di level 2300. Jika iya, maka berpotensi untuk lanjut ke 2600 mid-term.

TP: 2270/2350

Support: 2180/2140

Cutloss: 2100

 

2. Jasa Marga (JSMR)

Close: 4370

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

Mulai ada tanda-tanda saham JSMR bisa di akumulasi beli. Jika bertahan di 4400 maka sinyal buy terlihat. RSI terlihat sideways dalam satu bulan terakhir, momentum bagus terbentuk jika berhasil di atas 4450.

  • TP: 4550/4650
  • Support: 4400/4375
  • Cutloss: 4300

 

3. Erajaya Swasembada (ERAA)

Close: 2820

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

RSI terlihat mulai menanjak, begitu pula dengan akumulasi volume. Sinyal MA Cross sudah terbentuk. Reversal bullish lanjut dengan target terdekat di level 2900.

  • TP: 2900/3000
  • Support: 2700/2650
  • Cutloss: 2600

 

4. Mitra Adiperkasa (MAPI)

Close: 810

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

MAPI benar-benar rebound ketika mampu bertahan di 730. Saat ini potensi menguat cukup terbuka menuju level 840/900. MAPI menunggu rilis laporan keuangan FY2020 dan katalis penerapan pembatasan mikro yang cukup baik bagi emiten ritel.

  • TP: 840/900
  • Support: 780/760
  • Cutloss: 750


5. Astra International (ASII)

Close: 5725

Ulasan Saham 23 Februari: Asing

ASII bisa Spec Buy, dengan tertahan beberapa kali di 5725. Jika bisa memantul, maka potensi rebound terdekat ke level 5850/5950. Volume beli mulai terbentuk, dan menunggu implementasi PPnBM 0% di bulan Maret nanti.

  • TP: 5850/5950
  • Support: 5700/5725
  • Cutloss: 5650

Arsip Analisa By : Aditya Putra
295245
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.