Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Jakarta Composite Index Snapshot
Berpeluang Menembus Level Resistance Psikologis
Asa IHSG untuk tetap mempertahankan target menembus level 6,000 di akhir Juli ini masih cukup terbuka. Meski harga saat ini terlihat sangat sideways, atensi investor untuk tetap melakukan aksi beli mampu membawa indeks menuju kenaikan tipis dalam sepekan terakhir. Hal ini terbantu oleh efek negatif eksternal yang tidak terlalu signifkan akhir-akhir ini.
Beberapa sektor yang berkontribusi pada kenaikan IHSG adalah:
- Industri Dasar: +1.23%
- Properti: +0.64%
- Keuangan: +0.55%
Komentar
Investor asing terlihat masih melakukan net buy di pasar saham domestik. Sektor Keuangan mendorong kenaikan IHSG di tengah laporan keuangan emiten bank besar seperti BBCA. Selain itu, keadaan eksternal yang positif turut mendukung penguatan indeks saham domestik.
Berita Makro
Bank Indonesia (BI) mencatat, kepemilikan BI di SBN sejak awal tahun hingga 23 Juli telah mencapai Rp67.8 triliun (ytd). Kepemilikan tersebut mencakup data di pasar primer maupun sekunder. Kepemilikan BI untuk SBN di pasar primer sebesar Rp47.14 triliun (ytd), sementara di pasar sekunder sebesar Rp20.7 triliun (ytd).
Teknikal
Harga masih bergerak dalam fase konsolidasi positif, terbantu oleh Volume beli yang stabil dalam sepekan terakhir (net buy asing). Indeks mencoba retracement dan reversal dalam jangka pendek. Fse akumulasi yang terjadi sejak awal Juli lalu berpotensi membuat indeks kembali ditutup di atas level 6,000 di akhir bulan ini.
Range IHSG: 5,880 – 5,960
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Potensial
1. BSDE (Bumi Serpong Damai)
MACD Golden Cross, dengan volume beli yang terlihat dalam dua hari terakhir. RSI (28.9%>48.1%), harga di tradingkan di atas MA5 dan mendekati MA20. Saat ini, harga berada dalam tren bullish minor.
Price Earning Ratio (PER): 17.47x
Action: Buy
- TP: 1,450 dan 1,500
- Support: 1,390
- Cutloss: 1,380
- Area Buy: 1,390-1,400
2. CTRA (Ciputra Development)
Harga dalam tren bullish jangka pendek, dengan rincian MA5>MA20>MA50. Berada di upper band secara Bollinger Bands, RSI CTRA di 72.1% (memasuki area jenuh beli). Volume beli terlihat dalam sepekan terakhir.
Price Earning Ratio (PER): 40.56x
Action: Hold
- TP: 1,100 dan 1,115
- Support: 1,000
- Cutloss: 970
- Area Buy: 1,000-1,020
3. KRAS (Krakatau Stell)
Volume breakout, fase akumulasi KRAS dimulai setelah harga melewati MA200 (indikasi strong bullish), dan mencapai level tertinggi dalam sebulan terakhir ini.
Price Earning Ratio (PER): -33.29x
Action: Hold
- TP: 464 dan 490
- Support: 424
- Cutloss: 410
- Area Buy: 428-434
4. INTP (Indocement Tunggal Prakarsa)
Volume terlihat terus meningkat dalam sepekan terakhir, harga di tradingkan di atas ma5 dan ma20. berada di atas upper band secara bollinger band, namun waspadai area RSI yang sudah mulai memasuki jenuh beli (73.3%).
Price Earning Ratio (PER): 51.48x
Action: Hold
- TP: 14,825 dan 15,000
- Support: 13,500
- Cutloss: 13,000
- Area Buy: 13,500-13,650