EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.33/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,180.04   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 5 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 5 jam lalu, #Saham Indonesia

Ulasan Saham 26 Desember: AKRA Dan 3 Emiten Lain

Penulis

Indeks sempat berada di bawah garis support MA200. Namun, saat ini mencetak throwback. Bagaimana dengan hari ini?

IHSG View

IHSG berhasil naik dengan dukungan dari beli bersih asing dalam sepekan terakhir ini. Kondisi ini semakin memperkuat bahwa banyak manajer investasi yang berkeinginan untuk mempercantik portolionya di bulan Desember. Pada bursa (23/Desember), IHSG naik 0.34% ke level 6,305.

Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini.

Macro View

Penerimaan cukai diprediksi bisa melebihi target pada tahun 2019. Salah satu pendorongnya adalah pembayaran atas cukai Etil Alkohol (EA) serta Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA). Sampai dengan akhir tahun ini, perkiraan realisasi penerimaan cukai bisa mencapai Rp171 triliun.

Daily Outlook

Beberapa kali indeks sempat berada di bawah garis support MA200. Namun, saat ini mencetak throwback. Sampai di mana kekuatan indeks? Dengan didukung oleh volume beli, indeks memiliki peluang positif untuk menguat hingga akhir tahun ini. Apalagi cairnya hubungan AS-China juga dapat memperkuat indeks.

Berita Emiten

Intiland Development (DILD) memperkirakan kondisi bisnis properti pada tahun depan tak jauh berbeda dari tahun ini. Kemudian, manajemen Intiland mungkin akan menahan ekspansi dan tetap mengandalkan proyek yang sudah ada, khususnya pada produk residensial.

Adaro Energy (ADRO) masih akan fokus menggenjot produksi batubara berkalori sedang pada tahun depan. Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, ADRO sudah memproduksi 44.13 juta ton batubara.

Teknikal

Berdasarkan analisa pada grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

  • Indeks Overall Trend Short Term: Bullish
  • Price: Naik
  • Volume: Beli
  • Sinyal: Uptrend

Ulasan Saham 26 Desember: AKRA Dan 3

  • Range IHSG: 6,270–6,350
  • Prediksi: Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. AKR Corporindo (AKRA)

Last Price: 3,960

Tren Potensial: Uptrend

Berada di jalur Uptrend dengan throwback yang berhasil. Namun waspadai dengan sinyal RSI 82.6% yang menunjukkan kondisi sudah overbought.

Action: Sell on Strength

  • TP: 4,000 dan 4,150
  • Support: 3,900
  • Cut Loss: 3,870
  • Area Buy: 3,900-3,920

 

2. HM Sampoerna (HMSP)

Last Price: 2,150

Tren Potensial: Uptrend

Perlahan mulai naik dan berada di jalur Uptrend, dengan diikuti oleh volume beli. RSI 58.3% yang menunjukkan kondisi belum overbought. Saat ini, sudah berada di upper band Bollinger bands.

Action: Hold

  • TP: 2,190 dan 2,300
  • Support: 2,050
  • Cut Loss: 2,000
  • Area Buy: 2,050-2,070

 

3. Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Last Price: 1,050

Tren Potensial: Uptrend Short Term

Volume beli terlihat di perdagangan (23/Desember), dengan harga tertahan di Support short term. Tepatnya, di posisi 1,000. Hal itu berarti ada potensi throwback. Harga bertengger di level MA5 saat ini.

Action: Speculative Buy

  • TP: 1,100 dan 1,150
  • Support: 1,040
  • Cut Loss: 1,000
  • Area Buy: 1,040-1,060

 

4. Sarana Menara Nusantara (TOWR)

Last Price: 780

Tren Potensial: Rebound

Berhasil break Resistance jangka pendek, dengan diikuti oleh volume beli. Indikator RSI 66.1% yang menunjukkan kondisi belum overbought. Saat ini, harga berada di upper band Bollinger bands.

Action: Hold

  • TP: 810 dan 840
  • Support: 760
  • Cut Loss: 750
  • Area Buy: 760-770

Arsip Analisa By : Aditya Putra
291431
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.