Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
IHSG berhasil naik dengan dukungan dari beli bersih asing dalam sepekan terakhir ini. Kondisi ini semakin memperkuat bahwa banyak manajer investasi yang berkeinginan untuk mempercantik portolionya di bulan Desember. Pada bursa (23/Desember), IHSG naik 0.34% ke level 6,305.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini.
- Barang Konsumsi: +0.68%
- Keuangan: +0.38%
- Pertambangan: 3.10%
Macro View
Penerimaan cukai diprediksi bisa melebihi target pada tahun 2019. Salah satu pendorongnya adalah pembayaran atas cukai Etil Alkohol (EA) serta Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA). Sampai dengan akhir tahun ini, perkiraan realisasi penerimaan cukai bisa mencapai Rp171 triliun.
Daily Outlook
Beberapa kali indeks sempat berada di bawah garis support MA200. Namun, saat ini mencetak throwback. Sampai di mana kekuatan indeks? Dengan didukung oleh volume beli, indeks memiliki peluang positif untuk menguat hingga akhir tahun ini. Apalagi cairnya hubungan AS-China juga dapat memperkuat indeks.
Berita Emiten
Intiland Development (DILD) memperkirakan kondisi bisnis properti pada tahun depan tak jauh berbeda dari tahun ini. Kemudian, manajemen Intiland mungkin akan menahan ekspansi dan tetap mengandalkan proyek yang sudah ada, khususnya pada produk residensial.
Adaro Energy (ADRO) masih akan fokus menggenjot produksi batubara berkalori sedang pada tahun depan. Hingga akhir kuartal ketiga tahun ini, ADRO sudah memproduksi 44.13 juta ton batubara.
Teknikal
Berdasarkan analisa pada grafik di bawah ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Bullish
- Price: Naik
- Volume: Beli
- Sinyal: Uptrend
- Range IHSG: 6,270–6,350
- Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. AKR Corporindo (AKRA)
Last Price: 3,960
Tren Potensial: Uptrend
Berada di jalur Uptrend dengan throwback yang berhasil. Namun waspadai dengan sinyal RSI 82.6% yang menunjukkan kondisi sudah overbought.
Action: Sell on Strength
- TP: 4,000 dan 4,150
- Support: 3,900
- Cut Loss: 3,870
- Area Buy: 3,900-3,920
2. HM Sampoerna (HMSP)
Last Price: 2,150
Tren Potensial: Uptrend
Perlahan mulai naik dan berada di jalur Uptrend, dengan diikuti oleh volume beli. RSI 58.3% yang menunjukkan kondisi belum overbought. Saat ini, sudah berada di upper band Bollinger bands.
Action: Hold
- TP: 2,190 dan 2,300
- Support: 2,050
- Cut Loss: 2,000
- Area Buy: 2,050-2,070
3. Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
Last Price: 1,050
Tren Potensial: Uptrend Short Term
Volume beli terlihat di perdagangan (23/Desember), dengan harga tertahan di Support short term. Tepatnya, di posisi 1,000. Hal itu berarti ada potensi throwback. Harga bertengger di level MA5 saat ini.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,100 dan 1,150
- Support: 1,040
- Cut Loss: 1,000
- Area Buy: 1,040-1,060
4. Sarana Menara Nusantara (TOWR)
Last Price: 780
Tren Potensial: Rebound
Berhasil break Resistance jangka pendek, dengan diikuti oleh volume beli. Indikator RSI 66.1% yang menunjukkan kondisi belum overbought. Saat ini, harga berada di upper band Bollinger bands.
Action: Hold
- TP: 810 dan 840
- Support: 760
- Cut Loss: 750
- Area Buy: 760-770