EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,083.24   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 23 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 24 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Ulasan Saham 27 Februari: Menu Trading Saham Hari Ini

Penulis

Apakah hari ini ada saham-saham menarik di bawah 1,000 atau 500/lembarnya yang layak untuk dicermati? Lalu, akan naik atau turunkah IHSG hari ini? Simak liputannya.

IHSG View

Kinerja pasar saham cukup sideways dalam beberapa hari terakhir namun tetap dalam tren yang positif. Hal ini disebabkan oleh aksi beli investor domestik dan asing yang mencatatkan net buy. IMF dan OECD melaporkan potensi ekonomi Indonesia yang akan masuk 6 besar dalam 5-10 tahun kedepan. IHSG naik +0.24% pada hari Selasa (26/02).

Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:

  1. Keuangan +0.44%
  2. Barang Konsumsi +1.39%
  3. Manufaktur +0.76%

 

Macro View

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak sepanjang Januari 2019 tumbuh 8.8% year-on-year menjadi Rp 86 triliun. Dari penerimaan ini, Pajak Penghasilan (PPh) pasal 25 secara tahunan naik 57.12%. Perinciannya, PPh badan Rp 9.78 triliun atau naik 58.9% dari tahun lalu. PPh orang pribadi Rp 340 miliar atau naik 19.3% ketimbang 2018.

 

Komentar: Tren Sideways dan Tertolong oleh Kondusifnya AS-China Terkait Perang Dagang

Investor masih cukup tertarik dengan tren penguatan indeks, posisi indeks terus terjaga dengan momentum support di level 6,500. Rupiah sedikit menguat terhadap USD dan dari sisi eksternal tidak ada sentimen negatif yang cukup mengganggu. Potensi untuk mendekati level high dalam jangka pendeknya. Dari eksternal, Presiden AS nampak semakin cair dalam bernegosiasi terkait tarif perdagangan dengan China. Kondisi cukup kondusif secara global makro saat ini.

  • Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) menganggarkan capex senilai Rp1 triliun untuk melanjutkan proyek-proyek yang tertunda di 2018. Adapun proyek yang dilanjutkan adalah penyelesaian fasilitas proyek tambang aggregate, yang direncanakan selesai dan mulai beroperasi pada kuartal IV/2019. Dengan beroperasinya tambang tersebut, akan dapat memberikan jaminan pasokan batu yang berkualitas untuk bisnis beton perseroan.
  • Summarecon Agung (SMRA) menargetkan pendapatan dan laba bersih tahun 2019 ini tumbuh sekitar 10%. Perseroan menargetkan pertumbuhan marketing sales sebesar Rp 4 triliun atau sama dengan tahun lalu. Sementara, porsi recurring income sebesar 30% dari total pendapatan tahun ini.
  • Astra Otoparts (AUTO) membukukan pendapatan sebesar Rp15,36 triliun pada 2018 atau naik 13,36% dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp13,54 triliun. Sebagian besar penjualan AUTO merupakan penjualan lokal meski porsi ekspor meningkat di tahun lalu. Total penjualan pihak ketiga lokal mencapai Rp8,71 triliun, naik 9,84% ketimbang tahun sebelumnya. Sedangkan penjualan pihak ketiga ekspor naik 20,16% menjadi Rp1,49 triliun.

 

Teknikal

Indeks masih bertahan di level uji resistancenya, harga berada di atas MA5 dan MA20. RSI 45% dengan kecenderungan menembus double top sangat terbuka. Saat ini berada di upper band secara Bollinger Band.

Ulasan Saham 27 Februari: Menu Trading

Jakarta Composite Index Snapshot

Range IHSG: 6,510-6,580

Prediksi: Bullish

 

Saham-Saham Pilihan

1. TRAM (Trada Alam Mineral)

Last price: 192

Volume beli cukup tinggi dan harga bertahan di area support channel. RSI dan Stochastic bersiap untuk rebound, jika melewati MA20 maka selanjutnya mengarah ke level 214.

Action: Buy

  • TP: 214 dan 226
  • Support: 188
  • Cutloss: 184
  • Area Buy: 188-192

 

2. PWON (Pakuwon Jati)

Last price: 640

Volume beli cukup tinggi dalam sepekan terakhir, harga berpotensi menembus atas MA20, MA50 yang jika berhasil maka terjadi bullish reversal. RSI 33.5%.

Action: Hold

  • TP: 655 dan 700
  • Support: 620
  • Cutloss: 610
  • Area Buy: 620-630

 

3. PTPP (PP Persero)

Last price: 2,030

Bertahan di atas MA200, harga ditradingkan di MA5 dan berpotensi untuk melaju di atas MA50 ke depan. RSI 30% (jenuh jual saat ini).

Action: Sell on Strength

  • TP: 2,080 dan 2,140
  • Support: 2,000
  • Cutloss: 1,960
  • Area Buy: 2,000-2,020

 

4. MCOR (Bank China Construction)

Last price: 169

Harga berpotensi MACD Golden Cross. Berada di MA200, RSI 48.5%. secara teknikal saham ini sedang dalam fase konsolidasi mengarah ke bullish. Volume beli sedikit naik, menandakan Demand mulai kembali.

Action: Trading Buy

  • TP: 180 dan 188
  • Support: 164
  • Cutloss: 160
  • Area Buy: 164-167

Arsip Analisa By : Aditya Putra
287545
Penulis

Aditya Putra telah aktif di dunia saham selama lebih dari 6 tahun dan hingga saat ini masih menjadi seorang Equity Analyst di perusahaan sekuritas. Aditya menyukai Value Investing, selalu berhasrat menemukan Hidden Gems di saham-saham Small Caps Indonesia, dan terus mengamati saham-saham yang salah harga.