Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berangsur-angsur pulih setelah aksi demo berakhir pada Kamis (26/September). Kondisi yang mulai aman ini memberikan keyakinan bagi investor untuk kembali trading saham, tercatat investor asing melakukan Net Buy senilai Rp175 miliar dengan sentimen positif lainnya, terutama dari keinginan Presiden AS untuk secepatnya melakukan kesepakatan dengan China terkait perang dagang. Pada (26/September), IHSG naik 1.37% ke level 6,230.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Properti: +2.03%
- Keuangan: +1.79%
- Infrastruktur: +2.16%
Macro View
Pemesanan pita cukai rokok menjadi harapan pemerintah mengejar target penerimaan pajak di tahun ini. Sebab, sinyal perlambatan sudah terasa dalam 8 bulan terakhir. Berdasarkan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) sepanjang Januari-Agustus 2019, total penerimaan cukai sebesar Rp93.12 triliun atau setara 56.27% dari target penerimaan cukai 2019 senilai Rp165.50 triliun. Sayangnya, angka tersebut secara pertumbuhan pada 2019 hanya mencapai 18.52% Year-on-Year (YoY), jauh melambat dibandingkan pencapaian dalam periode yang sama pada tahun lalu di level 58.93%.
Daily Outlook
Berita Emiten: Ekonomi AS naik 2% di kuartal-II 2019, sesuai dengan prediksi sebelumnya. Namun, penurunan konsumsi serta investasi di properti tetap menjadi sinyal yang mengkhawatirkan bagi ekonomi AS. Sementara di domestik hari ini (27/09), belum ada rilis data yang cukup dapat menopang indeks. Karena itu, sebaiknya investor wait and see terlebih dahulu dan melihat peluang yang potensial, seperti di sektor konstruksi seperti analisa saya sebelumnya.
Prospek bisnis emiten produsen semen masih tertekan pada tahun ini. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), sampai dengan semester I-2019, industri semen di Indonesia mencatatkan penurunan permintaan sebesar 670.000 ton.
Waskita Karya (WSKT) akhirnya memutuskan untuk memangkas target perolehan kontrak baru di tahun ini. Perusahaan konstruksi plat merah ini kini menargetkan kontrak baru di akhir tahun Rp45 triliun, turun dari sebelumnya, yaitu Rp55 triliun. Hingga Agustus 2019, WSKT baru memperoleh kontrak baru sebesar Rp9,7 triliun.
Teknikal
Berdasarkan grafik di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut.
- Indeks Overall Trend Short Term: Rebound
- Price: Sudah kembali berada di atas MA5
- Volume: Beli dan kembali terlihat akumulasi
- Sinyal: Mencoba mendekati MA20
- Daily Expectation: Ditopang oleh volume beli
- Range IHSG: 6,190-6,270
- Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. M Cash Integrasi (MCAS)
Last Price: 3,290
Tren Potensial: Upside Short Term
MACD menunjukkan sinyal Golden Cross (GC) dengan histogram MACD memasuki level positif, RSI 42%, dan Stochastic yang sudah jenuh jual sebelumnya.
Action: Hold
- TP: 3,350 dan 3,420
- Support: 3,250
- Cut Loss: 3,200
- Area Buy: 3,250-3,280
2. Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
Last Price: 6,050
Tren Potensial: Short Term Upside
Bergerak dari lower band ke level middle band, volume beli mulai muncul meski tidak terlalu tinggi. RSI dan Stochastic sebelumnya sudah oversold. MA5 masih berada di bawah MA20, namun sudah mulai memotong ke atas MA9.
Action: Hold
- TP: 6,200 dan 6,450
- Support: 5,850
- Cut Loss: 5,750
- Area Buy: 5,850-5,900
3. Sarana Menara Nusantara (TOWR)
Last Price: 660
Tren Potensial: Bullish Short Term
Volume dan harga terkonfirmasi Upside, dengan histogram MACD sudah mulai bergerak di level positif, MA5 masih di bawah MA9 dan MA20, namun sudah mulai ada sinyal positif harian jika terkonfirmasi memotong ke atas MA9 dan MA20.
Action: Hold
- TP: 680 dan 695
- Support: 635
- Cut Loss: 610
- Area Buy: 635-650
4. Barito Pacific (BRPT)
Last Price: 995
Tren Potensial: Rebound
Setelah terkoreksi pada jangka pendek, terlihat ada peluang untuk mulai kembali Rebound, dengan berhasil bertahan dalam uji Support di level 955. RSI dan Stochastic jenuh jual. MA5 masih berada di bawah MA9 dan MA20.
Action: Speculative Buy
- TP: 1,020 dan 1,050
- Support: 985
- Cut Loss: 960
- Area Buy: 990-1,000