Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Tidak ada data ekonomi penting per tanggal (26/04),setelah rilisnya data suku bunga BI. Meski rebound, namun penguatan indeks cukup terbatas. IHSG naik +0.44% ke level 6,401 pada (26/04).
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat dibawah ini:
- Aneka Industri +1.17%
- Infrastruktur +1.61%
- Keuangan +0.52%
Macro View
Bank Indonesia (BI) memperluas kebijakan yang lebih akomodatif guna mendorong permintaan domestik. Selain mempertahankan suku bunga acuan pada level 6%, BI juga memiliki enam beleid lanjutan untuk menggenjot konsumsi dalam negeri. Salah satunya mendorong perluasan elektronifikasi bantuan sosial (bansos) non tunai, dana desa, moda transportasi, dan operasi keuangan pemerintah.
Komentar: Minim Katalis Positif
Kenaikan angka PDB AS yang cukup signifkan Jumat lalu (26/04) memberikan angin surga bahwa bisa saja The Fed memotong suku bunga atau mempertahankannya selagi inflasi AS stabil cenderung rendah. Di domestik tidak ada katalis positif dengan market masih wait and see, di sisa akhir bulan ada beberapa data yang akan dirilis seperti penjualan motor dan Foreign Direct Investment (FDI).
Berita Emiten:
- Kimia Farma (KAEF) optimistis dapat mencapai pendapatan di tahun 2019 sebesar Rp 11,5 triliun. Target ini naik 60,8% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2018 yang sebesar Rp 7,15 triliun.
- Adi Sarana Armada (ASSA) meluncurkan dua aplikasi penunjang bisnisnya. Setelah layanan aplikasi sewa online lepas kunci bernama Share Car diperkenalkan kini hadir juga layanan jual beli mobil bekas lewat situs caroline-id.com.
Teknikal
Semenjak pemilu usai IHSG masih bergerak dengan kecenderungan (sideways-bearish). RSI flat dan Stochastic Oversold. Volume declined dan begitupun harga IHSG. Overall tren: Down. Sampai kapan ini terjadi? Jika harga no more lower dan volume spiking higher, maka ini adalah awal dari akumulasi. Saat itulah kita dapat berharap IHSG akan kembali naik.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,370-6,440
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. GGRM (Gudang Garam)
Last price: 82,975
Volume Bullish terkonformasi dengan harga naik dan volume yang naik, berada di middle band Bollinger Band. RSI 55.1%. MA5 memotong ke atas MA200.
Action: Hold
- TP: 84,275 dan 85,800
- Support: 78,700
- Cutloss: 76,000
- Area Buy: 78,700-78,900
2. LEAD (Logindo Samudramakmur)
Last price: 65
Untuk trading jangka pendek, RSI Bullish dan harga mendekati MA200. Konfirmasi volume bullish.
Action: Hold
- TP: 70 dan 73
- Support: 58
- Cutloss: 56
- Area Buy: 59-61
3. KREN (Kresna Graha Investama)
Last price: 575
Weakening downtrend, harga turun dan volume melemah, di saat RSI sudah jenuh jual.
Action: Speculative Buy
- TP: 610 dan 640
- Support: 575
- Cutloss: 560
- Area Buy: 575-580
4. BMRI (Bank Mandiri)
Last price: 7,725
Harga sideways di jangka pendek, volume sudah di atas rata-rata dalam sepekan. Ekspektasi bisa kembali menguji supportnya, namun jika gagal koreksi untuk menguji support maka tren naik continuation akan terkonfirmasi.
Action: wait and see, peluang kembali menguat.
- TP: 7,850 dan 8,000
- Support: 7,450
- Cutloss: 7,350
- Area Buy: 7,450-7,500