Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
Pada (29/08), ekonomi AS dilaporkan hanya tumbuh sebesar 2% tahunan di Q2, sedikit di bawah perkiraan awal 2,1% dan mengikuti ekspansi 3,1% di Q1. Data tersebut semakin memperkuat peluang penurunan kembali Fed Rate di bulan September nanti sebesar 25bps di range (1.75%-2%). Pada (29/08) IHSG naik tipis +0.12% ke level 6,289.
Beberapa sektor yang mendorong kenaikan IHSG bisa lihat di bawah ini:
- Keuangan: +0.44%
- Pertambangan: +0.72%
- Industri Dasar: +1.23%
Macro View
Pemerintah Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada semester II-2019 sebesar 5.11%. Dengan begitu, pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2019 mencapai 5.08%. Bila dibanding outlook pertumbuhan ekonomi tahun ini yang ditetapkan 5.2%, proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut jauh lebih rendah.
Daily Outlook: Dari data yang sudah terlihat di atas,revisi ke bawah untuk pengeluaran pemerintah negara bagian dan lokal, ekspor, investasi inventaris swasta, dan investasi perumahan sebagian diimbangi oleh revisi ke atas untuk pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).
Potensi penurunan suku bunga AS sebenarnya cukup positif untuk indeks saham global (tak terkecuali IHSG). Apalagi, pada Kamis kemarin (29/8/2019), Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa AS dan China sedang mendiskusikan pertemuan tatap muka yang dijadwalkan untuk bulan September.
Berita Emiten
- Kinerja Lippo Karawaci (LPKR) hingga paruh pertama tahun ini tak terlalu cemerlang. Pasalnya, hingga semester I-2019 Lippo Karawaci hanya membukukan pendapatan Rp 5,30 triliun, stagnan dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 5,33 triliun.
- Emiten Farmasi Kalbe Farma (KLBF) melalui anak usahanya PT Sanghiang Perkasa yang masuk dalam divisi Kalbe Nutritionals menandatangani nota kesepahaman dengan Fonterra Australia, produsen produk dairy top dari negara kanguru. Penandatanganan MOU ini dilakukan untuk memperkuat divisi nutrisi KLBF dengan menangkap potensi permintaan produk susu yang meningkat.
Teknikal
Indeks Overall Trend Short Term: Konsolidasi-Bullish
Price: Konsolidasi
Volume: Naik-Stabil
Signal: Bullish Short Term
Daily Expectation: Menguat
Range IHSG: 6,260-6,350
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. Lippo Karawaci (LPKR)
Last Price: 258
Volume beli cukup tinggi, namun RSI dan Stochastic sudah mulai jenuh beli, masih memiliki peluang di jangka pendek untuk menguat jika berhasil break (3,480).
Action: Hold
- TP: 3,480 dan 3,520
- Support: 3,350
- Cut Loss: 3,300
- Area Buy: 3,350-3,370
2. Charoen Pokphand (CPIN)
Last Price: 4,950
Bertahan di support MA20 (1,020), Stochastic (Oversold) dengan harga berada di middle band Bollinger bands. Volume kemarin (28/08) mulai kembali meningkat dan terlihat, peluang untuk reversal di jangka pendek.
Action: Speculative Buy
- TP: 5,230 dan 5,790
- Support: 4,910
- Cut Loss: 4,600
- Area Buy: 4,910-4,950
3. Jasa Marga (JSMR)
Last Price: 5,475
Jika mampu bertahan di 5,260 (support MA200), ada potensi menarik untuk saham ini menguat dan melaju hingga MA20(5,700) dan MA50(5,785).
Action: Speculative Buy
- TP: 5,550 dan 5,700
- Support: 5,400
- Cut Loss: 5,250
- Area Buy: 5,400-5,450
4. NFC Indonesia (NFCX)
Last Price: 2,580
Double bottom dua kali di bulan Juli dan Agustus, saat ini berpeluang membuat higher higher short term, tapi waspadai RSI dan Stochastic yang sudah jenuh beli.
Action: Hold
- TP: 2,650 dan 2,730
- Support: 2,500
- Cut Loss: 2,450
- Area Buy: 2,500-2,540