Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
282
|
IHSG View
IHSG ditutup menguat, didukung oleh sektor barang konsumsi serta infrastruktur. Investor asing masih cukup bullish terhadap market Indonesia, dan melihat potensi earning yang cukup bagus tahun ini. Rupiah cukup stabil dan memberikan ruang bagi BI untuk tetap mempertahankan suku bunga acuannya ke depan.
Beberapa sektor yang mendukung kenaikan IHSG bisa dilihat di bawah ini:
- Barang Konsumsi +1.25%
- Infrastruktur +1.38%
- Pertambangan +0.85%
Macro View
The Fed, Bunga acuan di Amerika Serikat Federal Open Market Committe (FOMC) mempertahankan bunga acuan di Amerika Serikat di kisaran 2.25%-2.5%. Keputusan mempertahankan bunga itu menegaskan prediksi bahwa The Fed akan mengubah kebijakan moneternya yang selama tiga tahun terakhir cenderung ketat.
FOMC akan bersabar dalam menyesuaikan kisaran target Fed Fund Rates yang sesuai di masa mendatang, demikian pernyataan tertulis otoritas moneter di Negeri Paman Sam itu, seperti dikutip Reuters. The Fed juga menyatakan siap melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk menuntaskan proses normalisasi neraca AS sesuai dengan perkembangan ekonomi dan keuangan.
Komentar: The Fed Tahan Suku Bunga, Bursa Saham Global Menguat
The Fed telah mempertahankan suku bunga acuannya dan berhasil membuat bursa-bursa saham global naik, hal ini akan cukup berpengaruh terhadap IHSG dalam jangka pendek. Kami melihat bargain hunting masih akan terjadi dan investor akan tetap melihat valuasi-valuasi yang cukup murah untuk masuk ke pasar saham Indonesia. Sangat terbuka untuk indeks melaju hingga ke level 6,500. Bullish on IHSG.
Saham-saham smallcaps dan midcaps sangat berpotensi untuk kembali naik, seperti; IMJS, GMFI, GIAA, SOCI, BKSL, TOWR, HOKI, WSBP, WEGE, WTON.
Teknikal
IHSG memang cukup kuat, bertahan di atas level MA20 dan MA50. Sementara MA5 masih berada di atas MA20 dan MA50. Volume beli cukup stabil dan RSI mulai melandai setelah sebelumnya indeks bergerak dengan kecenderungan yang sideways. Sangat terbuka untuk indeks kembali menuju level 6,500.
Jakarta Composite Index Snapshot
Range IHSG: 6,420-6,500
Prediksi: Bullish
Saham-Saham Pilihan
1. PPRO (PP Properti)
Last price: 152
Dalam proses konsolidasi dan bertahan di level Higher High support. RSI 58.1% (belum jenuh beli). Berada di Middle Band secara Bollinger Band. Berpeluang Rebound di jangka pendek.
Action: Trading Buy
- TP: 157 dan 164
- Support: 142
- Cutloss: 136
- Area Buy: 146-148
2. AGRO (BRI Agro)
Last price: 340
Harga mulai mendekati MA200 dan berpotensi menjadi sinyal Bullish. MACD Golden Cross dan RSI 61.8% (belum jenuh beli).
Action: Buy
- TP: 350 dan 384
- Support: 326
- Cutloss: 320
- Area Buy: 326-330
3. BBTN (Bank Tabungan Negara)
Last price: 2,670
Mengakhiri proses konsolidasi, Oscillator Signal baik Stochastic maupun RSI menunjukkan tren jenuh jual. Volume beli kembali meningkat. Jika gagal tembus di bawah 2,620 berpotensi rebound dan bullish.
Action: Buy on Weakness
- TP: 2,700 dan 2,820
- Support: 2,630
- Cutloss: 2,600
- Area Buy: 2,630-2,650
4. KLBF (Kalbe Farma)
Last price: 1,610
Proses konsolidasi selesai, dan ada potensi untuk kembali Rebound setelah gagal membuat Lower Low Support. RSI 53.8%.
Action: Buy on Weakness
- TP: 1,635 dan 1,650
- Support: 1,550
- Cutloss: 1,540
- Area Buy: 1,560-1.570